KORANJURI.COM – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Rote Ndao, 9 Desember 2015 siang, merobohkan bangunan sekolah. Kerusakan yang terjadi cukup parah, sepanjang 40 meter bangunan SMP Negeri 2 Oenggaut luluh lantak.
Praktis, kerusakan itu membuat pihak sekolah harus mengalihkan proses belajar mengajar menjadi dua shift, pagi dan sore.
“Secepatnya harus kami perbaiki. Kami mengumpulkan dana dari dewan guru termasuk orangtua siswa untuk membangun kembali,” jelas Sekolah SMP Negeri 2 Oenggaut, Drs Dominikus Milla, 9 Desember 2015.
Menurut Dominikus, untuk sementara pihaknya secara bergotong royong melakukan rehab tembok yang roboh sambil menunggu bantuan dari pemerintah. Dari hasil patungan, telah terkumpul 70 persen dari total kerugian sebesar Rp 20 juta.
“Dana dari guru semuanya ada terkumpul Rp 1. 800 . 000 ribu dan sumbangan sukarela dari siswa/ siswi Rp 300. Ribu. Puji Tuhan sampai saat ini 70 persen sudah bisa teratasi,” kata Dominikus.
zak