Pertama di Bali, SMK PGRI 3 Kantongi Lisensi LSP

oleh
Penyerahan Lisensi oleh BNSP kepada SMK PGRI 3 Denpasar sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Bali - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK PGRI 3 Denpasar mendapatkan lisensi untuk menyelenggarakan sertifikasi profesi bagi sekolah menengah kejuruan di Bali. Lisensi LSP itu diserahkan kepada Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, I Nengah Madiadnyana oleh Kepala UPT Pendidikan Kota Denpasar, Dewa Ayu Eka Putri Karini saat pelepasan siswa kelas XII Angkatan ke-XV di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Jumat (6/05/2017).

Dengan mengantongi lisensi LSP, SMK PGRI 3 Denpasar berhak melakukan uji sertifikasi terhadap siswa kejuruan yang ada di Bali. Untuk siswa kejuruan, sertifikasi wajib untuk kelulusan yang ada.

“Ini tanggungjawab yang cukup besar mendapat kepercayaan dari BNSP sebagai sekolah sekaligus Lembaga Sertifikasi Profesi,” jelas Nengah Madiadnyana.

Lisensi LSP ditetapkan di Jakarta 5 April 2017. Lisensi itu berlaku untuk 3 tahun kedepan dan akan ditinjau ulang kembali untuk kegiatan serifikasi selanjutnya. Dengan kepercayaan itu, Madiadnyana mengaku merasa bangga.

“Kami akan bekerja secara baik dan profesional,” ujarnya demikian.

Untuk tamatan yang ada sekarang, kepala sekolah yang juga bertugas sebagai ketua YPLP PGRI Kota Denpasar ini mengatakan, pihaknya berharap dalam dua bulan kedepan siswa sudah aktif di Dunia Industri dan Dunia Usaha (DUDI).

Menurutnya lagi, kepercayaan dunia kepariwisataan di Bali kepada SDM yang ‘dilahirkan’ di SMK PGRI 3 Denpasar cukup tinggi. Setiap tamatannya 100 persen dibutuhkan untuk mengisi permintaan tenaga kepariwisataan di Bali, terutama, Tata Boga maupun Akomodasi Perhotelan.

Sebanyak 667orang siswa kelas XII Angkatan ke-15 SMK PGRI 3 Denpasar dinyatakan lulus 100 persen. Mereka mengikuti tradisi pelepasan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, 6 Mei 2017.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News