KORANJURI.COM – Dalam rangka memeriahkan Natal tahun 2020, Persekutuan Gereja-gereja se Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, mengadakan bakti sosial, dengan memberikan bantuan sebanyak 24 ton Disenfektan kepada masyarakat.
Bantuan tersebut, diberikan kepada seluruh desa dan kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kutoarjo. Pemberian bantuan dilakukan secara seremonial di Gedung Paroki, Kutoarjo, Sabtu (19/12/2020).
“Bakti sosial ini, juga berkat kerjasama kami dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kutoarjo,” jelas Robertus Yunanto, wakil ketua Awam Paroki Kutoarjo.
Bantuan berupa disinfektan tersebut, kata Yunanto, merupakan bentuk pengalihan dari kegiatan-kegiatan sosial yang biasanya berujud sembako, ke penanganan covid 19 ini.
Yunanto mengungkapkan, tujuan dari bakti sosial dengan memberikan bantuan disinfektan tersebut, untuk mengingatkan kembali, supaya masyarakat sadar bahwa covid 19 ini memang sungguh berbahaya dan perlu disikapi dengan tertib, patuh, dan disiplin.
“Harapannya masyarakat menjadi sadar dan kembali tertib menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di kehidupan sehari-hari,” jelas Yunanto.
Kapolsek Kutoarjo, AKP Markotib, sangat mengapresiasi langkah yang diambil Persekutuan Gereja-gereja se Kecamatan Kutoarjo. Dia berharap, hal itu bisa ditiru oleh lembaga-lembaga lainnya, ada donasi terkait penanganan Covid 19.
“Kesadaran masyarakat perlu digugah kembali, karena saat ini kesadaran itu mulai menurun. Harapannya, angka penyebaran covid 19 bisa turun,” kata Markotib.
Menurut Markotib, jumlah desa dan kelurahan se Kecamatan Kutoarjo penerima bantuan disinfektan ini 27. Satu desa mendapatkan bantuan 2 jligen disinfektan. Khusus kelurahan, satu RW mendapat 2 jligen.
“Satu jeriken berisi 5 liter dan jika dioplos dengan perbandingan 1:20, maka total semuanya 24 ton disinfektan,” terang Markotib.
Sekcam Kutoarjo, Galuh Bakti Pertiwi, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan persetujun gereja-gereja se Kecamatan Kutoarjo tersebut.
“Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat. Harapannya, kegiatan ini bisa ditiru kecamatan-kecamatan lain,” pungkas Galuh. (Jon)