KORANJURI.COM- Patung PB VI atau yang di kenal sebagai Sinuhun Banguntapa di dirikan di simpang PB VI Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali bertepatan tutup sura dalam penanggalan jawa.
Patung setinggi 3 meter tersebut tepat berada di jalur perbatasan dua gunung yakni, Merapi dan Merbabu.
Pembuatan patung di inisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali yang ingin mengenang jasa perjuangan PB VI melawan kolonialisme.
Menurut Surojo, pegiat budaya Forum Budaya Mataram asal Boyolali di sampaikan, Patung PB VI di buat oleh Lumadi di pesanggrahan Pracimoharjo, pematung sekaligus abdi dalem Pakasa asal Boyolali.
Keberadaan patung PB VI di simpang Kecamatan Selo tak lepas dari sejarah masa silam kawasan tersebut yang dulu pernah di pakai sebagai tempat untuk berjuang sekaligus tempat laku bertapa PB VI.
Sedangkan tempat laku bertapa Sinuhun Banguntapa sekarang di kenal sebagai Goa Raja yang lokasinya tak jauh dari simpang PB VI./ jk