KORANJURI.COM – Pasca terbakarnya pasar Kutoarjo di Purworejo pada Jum’at (16/08/2024) pagi, dari Pemkab Purworejo akan segera melakukan koordinasi tingkat lanjut, mengingat para pedagang Pasar Kutoarjo terancam tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi.
Menurut Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, pasar darurat harus segera didirikan karena sangat vital bagi para pedagang.
Hal itu dikatakan Bupati Purworejo saat mengunjungi pasar Kutoarjo, usai mendapat kabar pasar legendaris ini terbakar.
Bupati juga mengapresiasi langkah penanganan cepat yang dilakukan Satpol PP Damkar Purworejo dan pihak terkait yang langsung melakukan koordinasi dan penanganan. Ia berharap api dapat segera dikendalikan dan cepat padam.
“Saya mengapresiasi untuk semua yang terlibat dalam penanganan bencana kebakaran,” ujar Bupati.
Pihaknya, kata Bupati, segera melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait dan tentunya akan mengkaji lebih dalam penanganannya akan seperti apa.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo Ir Hadi Pranoto menerangkan dari data sementara kebakaran, merusak sekitar 90 persen area pasar.
“Sebanyak 714 di antaranya mengalami kerugian langsung akibat kebakaran. Sebagiannya kosong dan sebagian besar kehilangan seluruh barang dagangan karena terbakar,” terangnya.
Sedang data pedagang aktif pasar Kutoarjo saat ini terdapat kios 202 dari 254 pedagang, los 319 dari 2.666 pedagang, selasar 193. Untuk jumlah keseluruhan pedagang aktif pasar Kutoarjo sebanyak 714 pedagang. (Jon)
