KORANJURI.COM – Hingga 30 Maret Operasi Ketupat 2025, Polri mencatat terjadi 52 kasus kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal dunia sebanyak 37 orang.
Selain korban meninggal dunia, di delapan Polda prioritas tercatat 3 korban luka berat, 52 korban luka ringan. Kerugian materiil mencapai Rp144.700.000.
Juru Bicara Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, di 28 Polda lain tercatat 20 kejadian lakalantas.
Jumlah korban korban luka berat sebanyak 5 orang, 18 korban luka ringan, serta kerugian materiil sebesar Rp31.900.000.
“Untuk mendapatkan informasi arus lalu lintas secara real time, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Google Maps agar perjalanan lebih terencana dan aman,” kata Jansen di Jakarta.
Ditambahkan, arus lalu lintas dari, kendaraan yang keluar Jakarta tercatat 13.169 unit. Sedangkan yang masuk hanya 2.595 kendaraan.
Dari gerbang tol Cikupa, 4.400 kendaraan tercatat menuju Merak, sedangkan 5.332 kendaraan masuk ke Jakarta. Dari gerbang tol Ciawi sebanyak 5.807 kendaraan keluar menuju Bogor, dan 3.728 kendaraan masuk.
Dari tol Kalihurip Utama yang mengarah ke Bandung, tercatat 5.557 kendaraan keluar dan 2.164 kendaraan masuk ke Jakarta.
“Pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas tetap berlaku sejak 24 Maret hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan yang membawa kebutuhan pokok, uang, hantaran ternak, dan barang khusus lainnya,” kata mantan Kabid Humas Polda Bali ini. (Lib)