KORANJURI.COM – Novotel-Ibis Yogyakarta International Airport (YIA) Yogyakarta resmi beroperasi. Grand opening hotel jaringan group Accor yang berada di Jalan Wates-Purworejo Km 10, Seling, Temon Kulon, Kulonprogo, Yogyakarta itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama PT Lentera Prosper Indo, Lawrence Yu, Jum’at (27/10/2023) sore.
Dalam grand opening yang berlangsung meriah itu, juga dihadiri Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria, Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Wisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Anggara Hayun Anujuprana, Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, jajaran Forkompimda Kabupaten Kulonprogo dan Purworejo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Lawrence Yu menyebut, hotel yang dekat dengan bandara YIA itu memiliki banyak fasilitas, diantaranya Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE). Sehingga sangat mendukung dunia kepariwisataan Kulonprogo yang saat ini sedang menggeliat dengan adanya YIA yang bertaraf internasional.
Fasilitas lainnya yang ditawarkan Novotel-Ibis YIA, antara lain, dua hotel bintang 3 dan 4 dalam satu komplek yang sama yang didukung masing-masing 194 dan 224 kamar serta ballroom berkapasitas 1000 orang, ruang lobi, restaurant dan bar, kolam renang dewasa dan anak- anak, Gym Spa dan 14 mini room.
Lawrence melihat sejak awal, bahwa Kulonprogo memiliki peluang yang luar biasa dengan adanya Bandara YIA dan banyaknya tempat wisata yang belum terjamah. Peluang inilah yang menjadikan pihaknya mencari operator hotel, hingga akhirnya ketemu group Accor.
“Harapannya kita juga bisa ikut serta dalam memajukan Kulonprogo serta berkolaborasi dengan UMKM dan masyarakat sekitar untuk maju bersama,” ujar Lawrence Yu, usai peresmian.
Adi Satria, selaku Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia mengungkapkan, Novotel-Ibis YIA hadir sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap destinasi prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu Candi Borobudur.
Menurutnya, dengan hadirnya Novotel New Generation dan Ibis New Generation, akan sangat membantu karena menjadi fasilitas yang baik bagi para tamu yang akan menikmati Kulonprogo. Juga sebagai batu loncatan untuk mendukung destinasi prioritas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Borobudur.
“Setiap hotel Novotel-Ibis telah dikerjasamakan terkait dengan potensi pariwisata. Jadi kita bangga, dalam membangun destinasi baru di Kulonprogo bersama Kemenparekraf,” kata Adi Satria.
Mewakili Kemenparekraf, Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Wisata dan Ekonomi Kreatif, Anggara Hayun Anujuprana menambahkan, dengan adanya Novotel-Ibis maka wisatawan yang hendak ke Candi Borobudur dapat transit sekaligus apabila ingin mencoba paket pariwisata di Kulonprogo.
“Di sini ada mutiara terpendam, yakni Desa Pagerharjo. Nyaris tidak terlihat tapi pengunjungnya banyak,” ungkap Hayun.
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menambahkan, bahwa Pemkab Kulonprogo menargetkan 20 juta wisatawan bisa datang melalui YIA setiap tahunnya.
“Tapi sekarang masih sekitar 2 juta dan tidak semuanya wisatawan,” kata Dwipanti. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS
