KORANJURI.COM – Berdasarkan SK bernomor: 640/10.558, yang ditandatangani Sekda Said Romadhon tertanggal 1 Oktober 2018, tentang penataan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, sejumlah kantor instansi/lembaga mengalami perpindahan kantor.
Namun belakangan, hal itu justru menimbulkan polemik tersendiri. Hal itu dialami oleh Kantor Kesbangpol, yang sebelumnya berada di Jalan Jenderal Sudirman, kini telah berpindah ke Rumah Dinas Kepala BPPKAD, Jalan Mayjend Sutoyo 33 Purworejo.
“Kita didesak untuk segera pindah, karena kantor lama akan ditempati Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tapi kenyataannya, sejak kami pindah pada awal Nopember, hingga kini kantor lama masih kosong,” ujar Bambang Gatot Seno Aji, Kepala Kesbangpol Kabupaten Purworejo, Rabu (27/11).
Belum ditempatinya kantor eks Kesbangpol ini oleh Dinparpud, membuat Gatot merasa kecewa. Dirinya merasa dipermainkan. Dari sejumlah kantor yang mengalami penataan, hanya Dinparpud yang belum melaksanakan SK tersebut.
Untuk proses perpindahan kantor Kesbangpol ke kantor baru, kata Gatot, diperlukan waktu dan biaya tak sedikit. Dengan berbagai keterbatasan, pihaknya sudah mengupayakan proses pemindahan secepat mungkin, apalagi kantor baru Kesbangpol ini sebelumnya digunakan untuk menyimpan dokumen dan aset Pemda yang dikelola oleh BPPKAD.
Gatot berharap, kepada instansi terkait segera melakukan proses pemindahan agar tidak menjadi kecemburuan antar instansi pemerintah daerah. Jika memang salah satu instansi ditekan untuk segera berpindah, begitu pun dengan instansi lainnya.
“Ya harus fair dong,” kata Gatot.
Dari pantauan di lapangan, eks kantor Kesbangpol di jalan Jenderal Sudirman, yang seharusnya ditempati Dinparpud, masih dibiarkan kosong. Hingga kini, Dinparpud masih berkantor di tempat lama, di Jl. Brigjen Katamso no 53, Purworejo. (Jon)
