London School of Public Relations Gelar Uji Kompetensi Wartawan

    


Peserta UKW mendapatkan pemaparan oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan & Ratifikasi Pers-Dewan Pers, Ahmad Djauhar, Rabu, 21 Agustus 2019 - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – 24 wartawan tergabung dari 13 media massa di Bali mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh LSPR-Bali dan ASEAN Public Relations Network (APRN) bersama Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) LSPR.

Kegiatan UKW ini bertujuan untuk meningkatkan mutu wartawan Indonesia. Acara berlangsung selama dua hari, 21-22 Agustus 2019 di kampus LSPR Bali, kawasan Renon.

“Program ini bentuk apresiasi kami kepada teman-teman wartawan yang selalu mendukung dalam perjalanan kami mengembangkan sayap ke pulau Bali sejak tahun 2016 lalu,” ujar Pendiri dan Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR Prita Kemal Gani, Rabu, 21 Agustus 2019.

“Dan saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi, kinerja jurnalistik dan terutama integritas teman-teman wartawan Bali”, tambahnya.

Hari pertama UKW, peserta diberikan pembekalan melalui workshop seputar jurnalistik oleh narasumber yang juga Ketua Komisi Penelitian, Pendataan & Ratifikasi Pers-Dewan Pers, Ahmad Djauhar. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis dan pembagian kelompok uji.

“Diharapkan materi workshop ini dapat memberikan penyegaran kepada peserta sebelum mengikuti UKW,” jelas Prita.

Direktur LPKW LSPR Dr. Andre Ikhsano, M.Si. mengatakan, kehandalan suatu berita sangat ditentukan oleh kredibilitas jurnalis. UKW dirasakan jadi senjata ampuh untuk melegitimasi bahkan mendongkrak kredibilitas jurnalis.

“Dan pentingnya sertifikasi terkait dengan apa yang dilakukan wartawan sehari-hari sudah legal, profesi lain juga sudah ada seperti dokter dan pilot. Hal ini terkait juga bahwa sejak tahun 2014 semua wartawan wajib memiliki sertifikasi,” jelas Andre Ikhsano.

Proses Uji Kompetensi Wartawan disesuaikan dengan jenjang level yang diikuti peserta dimulai dari wartawan muda, wartawan madya dan wartawan utama. Materi uji terdiri dari kode etik jurnalis, merencanakan liputan, rapat redaksi, wawancara cegat, jejaring dan konferensi pers. (Way)