KORANJURI.COM – Untuk mempermudah pelayanan terhadap pelanggan, PDAM Purworejo menjalin kerjasama dengan bank BNI Cabang Purworejo. Kerjasama tersebut tertuang dalam MoU antara kedua belah pihak pada hari Jum’at, 18 Maret 2016 di kantor PDAM setempat.
Dalam kerjasama tersebut, nantinya para pelanggan PDAM yang juga menjadi nasabah bank BNI bisa membayar tagihan air setiap bulannya secara online, menggunakan fasilitas ATM, dimanapun berada.
“Ini sebagai terobosan bisnis PDAM untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, khususnya pelanggan yang juga nasabah bank BNI,” jelas Hermawan Wahyu Utomo, ST, Dirut PDAM Purworejo.
Dengan pembayaran secara online ini, pelanggan tidak perlu mendatangi kantor PDAM. Jadi bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja berada, tanpa ada biaya tambahan administrasi.
Dengan jalinan kerjasama ini, kata Hermawan, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. Bagi PDAM sendiri, uang akan langsung masuk ke rekening PDAM di bank BNI, sehingga lebih aman.
Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Purworejo mencapai 20.187 pelanggan. Sebagian diantaranya adalah nasabah bank BNI. Bentuk kerjasama ini mulai berlaku per Januari 2016 hingga akhir Desember 2016.
“Kerjasamanya berlaku satu tahun. Lalu kita evaluasi lagi. Jika tidak ada masalah ya diperpanjang lagi, setiap setahun sekali. Kerjasama seperti ini sudah kami lakukan dengan kantor pos dan Bank Purworejo,” jelas Hermawan.
Lebih jauh Hermawan mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan, PDAM Purworejo selama 4 tahun ke depan punya program, untuk membangun instalasi PDAM di 6 kecamatan, yakni Bagelen, Bayan, Gebang, Grabag, Kaligesing dan Bruno, dengan nilai investasi pembangunan mencapai 200 milyar.
“Untuk mencapai itu semua, PDAM tidak bisa jalan sendiri. Tapi juga harus didukung pemerintah. Semoga semuanya cepat terealisasi,” harap Hermawan.
Jon