KORANJURI.COM – Kunjungan wisata ke Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, mengalami kenaikan signifikan selama libur Lebaran 2025.
Total kunjungan wisatawan dalam periode 30-31 Maret sebanyak 7.497 orang. Jumlah itu terdiri dari 638 orang wisatawan asing dan 5.859 orang wisatawan domestik.
“Sudah ada tren kenaikan dari tanggal 30 Maret 2025. Wisatawan domestik mendominasi kunjungan, puncaknya di tanggal 31 Maret wisdom 3.637 orang dibandingkan tanggal 30 Maret 2.222 orang,” kata Kepala Pengelola Desa Wisata Penglipuran Wayan Sumiarsa, Selasa, 1 April 2025.
Dia mengatakan, pihaknya menyiapkan berbagai atraksi budaya serta paket wisata eksklusif bagi para wisatawan. Sehingga pengunjung akan mendapatkan pengalaman dan merasakan langsung nuansa budaya Bali yang kental.
Pagelaran yang ditampilkan di antaranya, pertunjukan Barong Macan. Kesenian tradisional itu menggambarkan keseimbangan antara kebaikan (dharma) dan kejahatan (adharma). Serta, mengajarkan pentingnya menjaga harmoni dengan alam.
“Pertunjukan ini berlangsung di Hutan Bambu Desa Penglipuran pada 30 Maret hingga 6 April 2025 pukul 11.00 WITA, memberikan suasana magis untuk para penonton,” kata Sumiarsa.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pengalaman menginap di desa dengan paket eksklusif. Paket tersebut mencakup makan malam tradisional di jalan utama Desa Penglipuran.
Suasana khas pedesaan yang asri dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan akan memberikan ketenangan serta pengalaman autentik bagi para tamu.
“Mereka tidak hanya sekadar menginap, tapi juga merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Penglipuran yang masih memegang teguh nilai-nilai budaya dan tradisi leluhur,” ujar Wayan Sumiarsa.
Pencinta alam Hutan Bambu Penglipuran juga dipersiapkan untuk menarik minat kunjungan. Kawasan hijau seluas 45 hektar itu mencerminkan kearifan lokal dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan budaya. (Way)
