Kuliner Maqluba Nasi Bumbu Rempah Simbol Perlawanan Palestina

oleh
Booth kuliner Palestina Festival 2024 di Ubud, Bali - foto: kolase/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pernah mencicipi hidangan dari Palestina? Dalam Palestival 2024 masakan Palestina menghiasi sejumlah booth di Puri Lukisan, Ubud.

Sajian otentik Palestina disuguhkan oleh restaurant lokal mulai dari hummus, maqluba atau makloubeh hingga baklava dan teh.

Maqluba merupakan hidangan yang populer di Timur Tengah. Makanan ini terdiri dari nasi yang dibumbui dengan rempah-rempah yang dimasak bersama daging atau ayam dan sayuran.

Selain memiliki cita rasa khas Timur Tengah yang penuh rempah, maqluba juga dikenal sebagai simbol perlawanan Rakyat Palestina terhadap Israel.

Tak hanya maqluba, sebuah Tea Salon bergaya Majlis menyediakan teh dan kopi khas Timur Tengah, menghadirkan suasana otentik dalam festival Palestina itu.

Dania, pengunjung mencoba teh khas Timur Tengah itu menyebut teh yang diminumnya lekat dengan cita rasa herbal yang kuat.

“Rasa herbalnya strong banget dan bikin segar. Enak rasanya berbeda dengan teh biasa,” ujarnya.

Sementara, Palestina Festival 2024 menjadi perayaan kebudayaan sebuah bangsa dan tanahnya yang ditampilkan melalui kesenian, musik hingga kuliner, Sabtu (28/9/2024)

Zuhair Al-Shun, Duta Besar Palestina untuk Indonesia yang hadir mengatakan, festival ini untuk memberikan gambaran bagaimana bangsa Palestina berpikir tentang kemerdekaan dan perdamaian.

“Bali adalah kota yang menarik bagi orang-orang, dan Anda telah melihat berbagai orang yang ada di sini dan mengikuti festival. Ini sangat penting,” kata Zuhair Al-Shun.

Zuhair menambahkan, budaya Palestina punya pesan kuat dalam menyebarkan pesan-pesan tentang budaya, cerita rakyat dan sebuah negeri.

Warga Palestina juga sangat menggemari buah semangka. Buah tanaman merambat ini punya simbol kuat sebagai perlawanan tanpa kekerasan yang dilakukan oleh bangsa Palestina.

Dari potongan buah semangka akan terlihat tiga warna yang mewakili bendera Palestina yakni, merah, putih dan hijau. (Way)

KORANJURI.com di Google News