KORANJURI.COM – Korem 163/WSA menjadi yang pertama di Indonesia dalam penerapan transaksi digital untuk menunjang aktifitas sehari-hari aman dari potensi penularan covid-19. Pembayaran cashless itu menggunakan QR Code Indonesia Indonesian Standard (QRIS).
Peresmian transaksi digital dihadiri Kepala Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Rabu, 14 Oktober 2020.
Trisno mengatakan, pembayaran non tunai diberlakukan untuk pembayaran koperasi, kantin maupun pemberian dana sosial tempat ibadah.
“Kami mengapresiasi prajurit di lingkungan Korem Wirastya Bali dengan segala kesiapannya menggunakan pembayaran digital melalui mobile banking dan uang elektronik,” kata Trisno di Denpasar, Rabu, 14 Oktober 2020.
Transaksi digital, menurut Trisno, membantu program pemerintah dalam menekan angka covid-19. Untuk pedagang,
transaksi QRIS langsung tercatat di rekening pedagang. Secara otomatis, memperkaya credit profile.
“Ini sangat membantu ketika mengajukan kredit bagi usahanya. Selain menerima pembayaran dengan higienis, pedagang tidak perlu repot mencari uang kecil untuk kembalian dan mengurangi risiko menerima uang palsu,” jelasnya.
Benefit bagi para prajurit yakni, menjadi alternatif pembayaran yang higienis, pengeluaran tercatat, serta penggunaan metode pembayarannya yang cepat mudah, murah, aman dan handal dimanapun berada.
Selain itu, Masjid dan tempat ibadah
Dapat menerima zakat, infaq, shadaqah, persembahan dengan lebih aman, tercatat dan tanpa perlu hadir secara fisik kapan saja dan dimana saja. (Way)
