KORANJURI.COM – 11.000 bibit pohon ditanam di lahan seluas 25 hekter di kawasan hutan Dusun Tukad Juwuk, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng pada Jumat 26 Februari 2016. Kegiatan yang diinisiasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Tengah menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Buleleng, angggota Kodim 1609/Buleleng dan masyarakat.
Kepala UPT KPH Bali Tengah, Irwan Abdullan menyebutkan, hutan di Dusun Tukad Juwuk kondisinya memperihatinkan akibat perambahan yang dilakukan beberapa tahun lalu.
“Sebagian lahan sudah beralih fungsi menjadi perkebunan. Disini kami mengajak masyarakat sadar pentingnya hutan dengan melakukan reboisasi,” jelas Irwan.
Sasaran yang difokuskan untuk penanaman adalah areal yang dulunya dirambah secara besar-besaran. Selain merehabilitasi kondisi hutan, UPT KPH Bali Tengah berharap masyarakat sadar dan peduli dengan kelestarian hutan untuk masa depan.
“Kita juga membentuk kelompok petani binaan agar kegiatan rehabilitasi hutan berjalan secara terus menerus,” ujar Irwan.
Kelompok petani, menurut Irwan, diberikan kesempatan untuk menanam tanaman bermanfaat seperti pohon mangga, durian maupun tanaman buah lainnya. Disitu, warga diijinkan memanen buahnya namun tidak diperbolehkan menebang pohonnya.
Menurut Irwan, dengan cara seperti itu, masyarakat juga diuntungkan dan menyadari betapa penting manfaat hutan untuk kehidupan manusia.
way/be
