Kolaborasi Musisi Blues dan Etnik di BBF 2019

oleh
Keterangan pers penyelenggaraan Bali Blues Festival (BBF) ke-5 yang diadakan oleh Indonesia Tourism Development Center (ITDC) dan Event Organizer Pregina Art Showbiz, di Kubu Kopi Denpasar, Selasa, 9 Juli 2019 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Event Bali Blues Festival ke-5 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, bakal menjadi panggung atraktif bagi sejumlah musisi asal Bali maupun nasional. Akan banyak kolaborasi musisi disitu. Bahkan, musisi yang dihadirkan menjanjikan suguhan musik blues yang unik dan etnik.

Sebut saja grup band Blues Brothers bakal berkolaborasi dengan Gus Teja dan Suradipa. Seperti diketahui, selama ini Gus Teja dikenal dengan tiupan serulingnya. Sedangkan Suradipa merupakan musisi jazz asal Lombok, NTB.

Tidak sampai disitu saja, acara yang akan digelar selama 2 hari, Sabtu-Minggu (13-14/7/2019) itu juga menampilkan gitaris asal Bali yang dikenal dengan teknik tapingnya, Balawan.

“Di puncak acara nanti, Balawan lebih banyak mengcover lagu-lagu Yngwie Malmsteen,” jelas Bagus Mantra dari Preguna Art Showbiz, Selasa, 9 Juli 2019.

Tahun ini, kata Bagus Mantra, line-up artis BBF 2019, menampilkan kombinasi kombinasi blues dan classic rock dan kolaborasi artis setiap harinya. Bagus Mantra menambahkan, grup band blues tanah air, Gugun Blues Shelter juga akan perform bersama Emmy Tobing, salah satu penyanyi blues perempuan di Indonesia.

Deretan artis yang akan mengisi BBF tahun ini diantaranya, Gugun Blues Shelter feat Emmy Tobing, Endah N Rheza, Nosstress, feat Made Mawut, Balawan & Maxwell Reunion, Bali Blues Brothers, Suradipa & Gus Teja, Glambeer, The Bardogs, Crazy Horse feat Joni Agung, The Ratrocker dan Blues Community.

Bali Blues Festival saat ini tengah dicatatkan sebagai salah satu event dalam 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia di Kementerian Pariwisata. Dengan demikian, festival musik blues itu nantinya akan menjadi yang terbesar di Indonesia dan Asia. (Way)

KORANJURI.com di Google News