KORANJURI.COM – Haji Cut Taruna Hendrajaya resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum terpilih Bamus Sunda Bali periode 2018-2021. Hendrajaya menggantikan Agus Samijaya yang telah purna tugas dari periode sebelumnya.
Mengusung tagline ‘Bamus Nu Urang Kudu Juara’, Taruna Hendrajaya ingin mengajak para perantauan asal tanah Pasundan mampu menjadikan kehidupannya lebih baik.
“Keluarga Pasundan harus mampu menjadi suri tauladan yang baik, selain dapat berkompetisi secara sehat,” jelas Hendrajaya di Wisma Bima, Kuta, Minggu, 4 November 2018.
Dalam kabinet baru yang ia pimpin, Hendrajaya menekankan 3 program utama yang akan dijalankan yakni, di bidang kesehatan, setiap anggota Bamus harus mendapatkan BPJS, program perekonomian dan Khifayah atau suka duka untuk anggota Bamus.
Di dalam tubuh ormas Bamus Sunda Bali ada 13 paguyuban yang berasal dari Sunda. Mereka melebur dalam satu wadah Badan Musyawarah Sunda Bali.
Jumlah anggota yang resmi terdaftar sebanyak 25 ribu orang. Sedangkan, jumlah keseluruhan perantauan asal Sunda yang ada di Bali mencapai 40 ribu orang.
“Kalau terdata semua, jumlah anggota kita ada 40 ribu, karena dari Denpasar sampai Jembrana ada semua,” ujar Hendrajaya.
Sementara, Pembina Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Anak Agung Ngurah Agung mengharapkan, Bamus Sunda Bali dan AMS mampu menjaga Ajeg Bali dan ikut dalam pembangunan di Bali.
“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, kita sama-sama membangun Bali dengan kemampuan kita masing-masing,” kata AA Ngurah Agung yang juga caleg DPRD Kota Denpasar nomer urut 4 dari Partai Golkar dengan Dapil Denpasar Utara ini. (Way)
