KORANJURI.COM – Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bali mencapai investasi terbaik dari seluruh KEK di Indonesia. Kedua KEK itu dinilai menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di Bali.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Butet Linda Helena Panjaitan mengatakan, dua kawasan ekonomi khusus itu mengambil segmen yang berbeda.
“KEK Sanur fokus pada wellness tourism dan KEK Kura Kura merupakan premium tourism yang berfokus pada sustainability ekonomi. Tentu ini jadi modal juga buat Provinsi Bali untuk bisa membooster ekonomi di Bali,” kata Linda dalam Balinomics di Kantor Bank Indonesia Provinsi Bali, Jumat (17/10/2025).
“Ini bisa menangkap potensi dan masyarakat Indonesia maupun asing untuk bisa melakukan pengobatan di Indonesia,” tambahnya.
Linda mengatakan, hingga Juni 2025, KEK Sanur menyerap jumlah tenaga kerja sebanyak 4.677 orang. Nilai investasi untuk rumah sakit internasional itu mencapai Rp5,3 triliun.
Sedangkan KEK Kura Kura, di periode yang sama hingga Juni 2025, total realisasi kumulatif tenaga kerja sebanyak 2.796 orang.
Nilai investasi KEK di kawasan pulau Serangan, Denpasar itu mencapai Rp1,06 triliun. KEK Kura Kura mentargetkan investasi hingga tahun 2050.
“Banyak pembangunan ekonomi kreatif di sekitar kawasan KEK Kura Kura yang akan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
KEK Kura Kura Bali sedang berkembang menjadi kawasan pariwisata berkualitas dan industri kreatif dengan tetap mengedepankan pelestarian budaya.
Pengembangan ini memiliki otoritas yang jelas berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2023. Pengelolaan di dalam kawasan KEK Kura Kura konsisten mengedepankan filosofi Tri Hita Karana dan Sad Kerthi dengan penekanan keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas.
Di sisi lain, Linda mengatakan, total investasi di Bali pada semester I tahun 2025 sebesar Rp23,99 triliun, dengan pencapaian 52,60% dari target.
“Tapi seperti kita tahu, kinerja pariwisata di Bali jadi pendorong utama ekonomi Bali, kita lihat pariwisata Bali menyumbang lebih dari 60 persen,” kata Linda. (Way)





