KORANJURI.COM – 7 paket proyek pemanfaatan air tanah kini tengah dikerjakan di tiga kabupaten di Bali yakni, Karangasem, Buleleng dan Jembrana. Proyek tersebut sebagai peningkatan jaringan irigasi air tanah.
PPK Pengelolaan Air Tanah, Balai Wilayah Sungai Bali Penida, I Gusti Ketut Sumarya mengatakan, pemasangan jaringan pipa tambahan dibutuhkan mengatasi kebutuhan air pertanian di tiga wilayah tersebut.
“Untuk Irigasi maksimal 40 persen, sisanya bisa untuk kebutuhan apa saja termasuk kebutuhan minum ternak, bahkan konsumsi,” jelas Sumarya, Kamis, 16 Juni 2016.
Nominal anggaran yang dibutuhkan untuk ketujuh proyek tersebut mencapai Rp 20 milyar yang dibiayai dana APBN. Di Kabupaten Jembrana terdapat empat titik rehab jaringan pipa, Kabupaten Buleleng dua titik dan kabupaten Karangasem satu titik.
“Pekerjaannya berupa penambahan pipa dari jaringan yang sudah ada, jadi relatif pendek. Terpanjang ada di Buleleng sepanjang 490 meter,” ujar Sumarya.
Proyek ini akan selesai Juli mendatang dengan masa pemeliharaan selama satu tahun.
Way