KORANJURI.COM – Perampokan siang bolong kembali terjadi di Kebumen. Kali ini, yang menjadi korbannya Zulhani (50), pegawai KUA Pejagoan, yang tinggal di Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kebumen, Rabu (22/2).
Kawanan perampok yang diduga berjumlah 3 orang itu leluasa beraksi setelah menyekap pembantu Zulhadi yang bernama Sukurah (53).
Menurut Kapolsek Alian, AKP Muhsin yang datang ke TKP, diduga pelaku mengendaraai mobil Grand Livina warna hitam bernopol D 1553 XY. Mobil tersebut, dari informasi, menunggu dari jauh, kurang lebih 50 meter dari TKP.”
“Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku mengancam pembantu, lalu mengikat tangan dan kaki serta mulutnya dilakban. Kemudian pembantunya itu dipaksa menunjukkan tempat penyimpanan barang-barang berharga.” jelas Muhsin.
Beberapa benda berharga yang berhasil digasak para perampok, 100 gr perhiasan emas, satu laptop, 1 hp Samsung, serta 1 jam Rado Arab. Diduga, para pelaku juga mengincar mobil Toyota Inova di garasi, karena kaca depannya pecah.
Menurut keterangan Sukurah, salah satu pelaku memiliki ciri-ciri, badan agak kurus, umur 40 tahunan, memakai baju biru dan sepatu putih. Sedangkan dari keterangan saksi di sekitar TKP menyebutkan bahwa pelaku yang berada di mobil mengenakan kaos abu-abu, berusia 35 tahunan.
“Kerugian korban mencapai Rp 50 jutaan,” terang Muhsin.
Jon
