Implementasikan Project Based Learning, SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo Gelar Servis Mobil Murah

oleh
Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, Sumarjo, S.Fil., M.Pd., bersama Ketua Komite Tri Hermanto dan Wisnu Anggoro, S.Pd., Manajer TeFa Mitsumu Auto Car Esemkapurwa, saat meninjau pelaksanaan promo servis mobil murah, Rabu (13/09/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo (Esemkapurwa), menggelar promo servis mobil murah bertajuk Gebyar September Ceria Mitsumu (Mitsubishi Muhammadiyah) Auto Car.

Dalam promo yang berlangsung selama tiga hari dari Rabu (13/09/2023) hingga Jum’at (15/09/2023) ini, ada empat paket servis yang ditawarkan.

Paket-paket ini, paket Ceria 1 Rp 125.000,- meliputi layanan engine tune up, conditioner foam, diagnostic scanner dan free nitrogen plus car wash. Paket Ceria 2 Rp 150.000,- meliputi layanan engine tune up, super carbon cleaner (gurah mesin) dan free diagnostic scanner, nitrogen dan car wash.

Paket Ceria 3 Rp 400.000,- dengan layanan ganti oli, filter oli, servis perawatan berkala dan free diagnostic scanner, nitrogen dan car wash. Paket Ceria 4 Rp 150.000,- meliputi layanan spooring, cek rem, understeel dan free nitrogen dan car wash.

Menurut Wisnu Anggoro, S.Pd., Manajer TeFa Mitsumu (Mitsubishi Muhammadiyah) Auto Car Esemkapurwa, animo masyarakat untuk mengikuti promo servis Gebyar September Ceria ini sangat luar biasa. Walau baru bisa menggaet pelanggan masih seputar daerah lokalan, namun ada beberapa yang berasal dari luar wilayah Purwodadi, seperti Bagelan, Ngombol hingga Bener.

“Dalam promo tiga hari ini, kita batasi sehari hanya melayani servis 6 unit kendaraan karena masih minimnya SDM. Padahal sebenarnya masih banyak yang mau mendaftar,” terang Wisnu.

Kegiatan ini, menurut Wisnu, akan berlanjut tanggal 18-20 September 2023 mendatang, namun tidak dalam harga promo, namun dengan harga berbeda atau dibawah standar harga umum.

Wisnu menjamin, untuk mekaniknya, diambil dari tenaga tenaga profesional, karena ini kaitannya dengan pelayanan umum. Untuk peralatan juga sudah sesuai dengan standar industri, karena konsultasi dulu dengan Mitsubishi sebelum pembelian alat.

Karena terkait dengan Kurikulum Merdeka, kegiatan ini merupakan implementasi dari Project Based Learning, dimana dalam hal ini siswa juga terlibat didalamnya secara nyata atau praktek langsung di industri.

“Kita kenalkan cara melayani awal hingga kendaraan selesai diservis. Fungsi TeFa memang untuk pelatihan. Memperkenalkan bagaimana sebenarnya menangani kendaraan dari mulai periodik maintenance servis kendaraan, hingga nanti kedepannya ada cita-cita membuka layanan umum semua kerusakan kendaraan, jadi tidak hanya periodik maintenance,” ungkap Wisnu.

Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, Sumarjo, S.Fil., M.Pd., menjelaskan, dengan adanya promo servis mobil murah ini merupakan model pembelajaran Project Based Learning, karena dalam projek ini bisa berupa barang atau jasa.

“Untuk sebagian konsentrasi keahlian mungkin ada barang, untuk otomotif kita jasa,” kata Sumarjo.

Project Based Learning ini, menurut Sumarjo, diterapkan dalam Teaching Factory (TeFa) dengan melibatkan berbagai kompetensi keahlian. Seperti contoh, untuk mekanik atau Helper dari TKR, Service Advisor dari TKR, penerima tamu dari pariwisata, yang membuatkan Snack, minum dan cleaning service dari perhotelan. Mencuci mobil dari TSM, yang jurusan komputer diposisikan sebagai kasir.

Sehingga, ujar Sumarjo, lima kompetensi keahlian, motor, mobil, komputer, perhotelan dan pariwisata semua masuk dalam satu pembelajaran yaitu Teaching Factory. Dan sebenarnya ini yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka Project Based Learning dalam bentuk Teaching Factory.

“Insya Allah hari ini adalah pengenalan atau promo, sehingga selanjutnya kita siap menerima konsumen dari masyarakat luas dengan segala macam merk mobil,” kata Sumarjo.

Tri Hermanto, ketua Komite SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo yang berkesempatan meninjau promo servis mobil murah ini menilai, bahwa sekolah ini sudah siap melayani publik, pemilik mobil yang ingin menserviskan mobil dengan promosi.

“Ini luar biasa, jika nanti diperuntukkan publik,” ujar Tri Hermanto.

Begitu mobil datang diterima petugas, dibawa ke bengkel, dengan paket pilihan. Tri Hermanto cukup terkagum, karena ada formulir untuk check up/checking kondisi mobil. Jadi kendaraan masuk dalam kondisi baik atau tidak baik semua sudah ada laporannya. Begitu juga ketika kendaraan keluar, semua juga sudah ada laporannya dan apa saja yang dikerjakan.

Setelah mobil masuk pos-pos yang akan dikerjakan secara bergantian, para pelanggan ada tempat khusus untuk istirahat. Mereka diberi minum, snack dan fasilitas karaoke. Jika perlakuan konsumen tetap seperti ini dan masyarakat tahu, Tri Hermanto yakin, bengkel SMK Muhammadiyah Purwodadi bisa berkembang.

“Di TeFa ini siswa belajar langsung praktek. Mudah-mudahan siswa SMK Muhammadiyah Purwodadi ini keluar dari sekolah sudah membawa bekal diri, ketrampilan yang langsung bisa diaplikasikan untuk masa depan mereka,” harap Tri Hermanto.

Ahmad Sugandi, warga Krendetan, Bagelen, salah satu konsumen mengaku sangat puas dengan pelayanan servis promo di SMK Muhammadiyah Purwodadi ini. Dia sangat mengapresiasi, karena tanggung jawab bengkel benar-benar terkontrol.

“Saya harap pelayanan yang baik ini tetap bisa dipertahankan, sehingga kedepan bengkel SMK Muhammadiyah Purwodadi ini bisa menjadi solusi terbaik untuk perawatan kendaraan roda empat di kawasan Purworejo bagian selatan,” pungkas Ahmad Sugandi. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News