KORANJURI.COM – Puncak Hari Bakti Pekerjaan Umum Ke-70 di Provinsi Bali dipusatkan di kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Provinsi Bali, Kamis 3 Desember 2015. Serangkaian kegiatan telah dilakukan oleh staf dibawah Kementrian PU-Pera di Bali dengan menggelar aksi sosial seperti bersih-bersih pantai, kegiatan olahraga,bazar keluarga dan bedah rumah.
Kepala Dinas PU-Pera Bali, I Nyoman Astawa Riadi mengungkapkan, diusia ke-70 tahun korps Pekerjaan Umum harus menjadi profesional tangguh dan melayani masyarakat sepenuh hati. Bidang tugas Pekerjaan Umum, menurut Astawa Riadi, bersentuhan langsung dengan masyarakat dan terkait dengan berbagai bidang seperti ekonomi yang berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan sosial.
“Kita harus menjadi abdi PU yang profesional dan punya semangat tulus dalam pelayanan kepada masyarakat,” jelas Astawa Riadi saat memperingati puncak Hari Bakti PU Ke-70 di halaman kantor Dinas PU-Pera Bali, 3 Desember 2015.
Di wilayah Provinsi Bali, pembangunan yang dirasa masih perlu ditingkatkan adalah sarana transportasi dan penyediaan air minum. Fasilitas umum tersebut menjadi prioritas utama rencana kerja Dinas PU-Pera karena keberadaannya sangat vital.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta. Menurut Wagub Sudikerta, prosentase infrastruktur jalan di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun. Dikatakan Sudikerta, tahun 2015 prosentase jalan rusak di Bali sebanyak 15%.
Namun dengan adanya program rutin perawatan, peningkatan dan pembukaan jalan baru di Bali, jumlah itu secara otomatis akan berkurang di tahun depan.
“Harapan kita dari 15% berubah jadi 8% tergantung pembiayaan APBD dan APBN saja. Dari anggaran yang sudah disiapkan nantinya bisa membiayai perbaikan jalan rusak dan yang direncanakan dapat terbangun seperti konsep shortcut dan tol,” kata Sudikerta.
Prioritas kerja Kementerian PU-Pera di hari jadinya ini diantaranya membangun 49 bendungan baru, pembangunan 1.000 km jalan tol dan pembangunan 2.690 jalan arteri baru di seluruh Indonesia., pembangunan permukiman dan seratus persen akses air minum untuk masyarakat.
Sambutan menteri PU-Pera, Basuki Hadimuljono yang dibacakan Wagub Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan, peran PU untuk membangun infrastruktur memberikan kontribusi besar terhadap pengelolaan kesejahteraan rakyat dan punya andil besar dalam menciptakan lapangan kerja.
Semakin tinggi tuntutan masyarakat, bidang Pekerjaan Umum juga dituntut kerja lebih keras untuk mencapai target pembangunan.
“Hanya dengan pembangunan infrastruktur masyarakat dapat pelayanan,” jelas Wagub Bali.
way