KORANJURI.COM – Mengatasi kemacetan di Kuta, Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta meminta di kantung-kantung kemacetan di kawasan wisata Kuta disediakan lahan untuk parkir.
“Basment untuk parkir sepeda motor, lantai 1 untuk para pedagang saat ini. Lantai 2 untuk pusat seni dan kuliner dan lantai 3-4 untuk parkir mobil, maka kemacetan bisa terurai,” kata Giri Prasta saat membuka pawai dokar hias dalam rangka peringatan HUT ke-7 Ibu Kota Kabupaten Badung ‘Mangupura’, 6 Oktober 2016.
Politisi PDIP itu meminta langsung kepada perangkat daerah di tingkat Desa untuk segera mewujudkan ketersediaan lahan parkir. Program kesejahteraan masyarakat Badung, dikatakan Giri Prasta, menyasar semua lini. Terkait hak itu, pihaknya akan menghibahkan bantuan mobil patroli dan ambulance lengkap dengan sopirnya.
“Masyarakat Badung yg tinggal di luar Bali bisa berobat gratis dengan Kartu Badung Sehat (KBS). Meski biayanya mencapai Rp 1 milyar tapi itu bentuk komitmen Pemkab Badung sekarang,” ujar Giri Prasta.
Rangkaian peringatan HUT ke-7 Ibu Kota Kabupaten Badung ‘Mangupura’ menurut Camat Kuta, I Gede Rai Wijaya, menjadi event Go Nasional. Kegiatan tersebut diikuti oleh Duta Kesenian asal Kulon Progo, DI Yogyakarta dan Mojokerto.
“Kecamatan Kuta telah berupaya semaksimal mungkin mempertahankan lokal genius untuk mewujudkan Kabupaten Badung yang mandiri sesuai ajaran Bung Karno, Tri Sakti,” jelas Gede Rai.
HUT Ke-7 kota Mangupura ini mengambil tema ‘Melalui peringatan Kota Mangupura ke VII kita amalkan ajaran Tri Sakti menuju Badung yang mandiri’. Pesta rakyat ini berlangsung selama 2 hari mulai 6-7 oktober 2016.
Way