Gandeng Eduprime, SMK Kesehatan Purworejo Adakan Tryout Hadapi UTBK-SBMPTN

oleh
Siswa kelas XII SMK Kesehatan Purworejo saat mengikuti tryout menghadapi UTBK-SBMPTN tahun 2022, kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Asesmen Eduprime Yogyakarta, Rabu (15/12/2021) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM -Bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Asesmen Eduprime Yogyakarta, SMK Kesehatan Purworejo mengadakan tryout menghadapi UTBK-SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung Rabu (15/12/2021) ini, diikuti semua siswa kelas XII, dari jurusan keperawatan dan farmasi, dan dilaksanakan secara offline maupun online.

Kegiatan tersebut, menurut Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos, M.Pd,
bertujuan untuk melatih dan mempersiapkan diri menghadapi UTBK-SBMPTN, serta memberikan gambaran tentang jurusan yang akan dipilih oleh para siswa yang ingin melanjutkan kuliah.

Diharapkan siswa bisa lebih siap menghadapi UTBK-SBMPTN dan hasil ini menjadi salah satu data bagi sekolah untuk lebih menyiapkan dan membimbing siswa yang akan kuliah sehingga pada akhirnya bisa diterima sesuai dengan jurusan yang diinginkan

Nuryadin menyambut baik atas atas terlaksananya kegiatan tray out, kerjasama antara Eduprime, Yogyakarta dengan SMK Kesehatan Purworejo, khususnya divisi Bimbel.

Menurut Nuryadin, pelaksanaan tryout berjalan lancar. Program tersebut dijalankan dalam rangka untuk betul-betul mempersiapkan anak-anak yang siap kuliah, atau siap kuliah sambil kerja, baik itu di Jakarta, Semarang atau kota-kota lain.

“Ini bagian dari pelaksanaan motto sekolah, bahwa profil lulusan SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah,” ungkap Nuryadin.

Dia berharap, nantinya bisa dipetakan, mana-mana saja anak yang bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, kedinasan, maupun anak-anak yang memang mau langsung kerja. Untuk yang kerja, sudah disiapkan, kalau ke luar negeri ke Korea, Jepang dan Malaysia. Di dalam negeri, di Semarang, Jakarta, Yogyakarta dan daerah sekitarnya.

Afifatiningsih, Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Asesmen Eduprime Yogyakarta menilai, tryout merupakan kegiatan yang sangat positif dan produktif, dimana sekolah memberi dukungan dan kesempatan kepada sebagian anak atau siswa yang memang pengin melanjutkan studi lebih lanjut.

“Sebelum mereka menentukan karirnya nanti, apakah si anak memilih karir sebagai enterpreneur atau sebagai tenaga ahli. Sehingga kesempatan yang diberikan anak-anak yang didukung sekolah ini, menjadi sebuah value anak-anak, semakin menjadi mempunyai nilai tambah dan kepercayaan yang lebih,” kata Afifa.

Menurut Afifa, pelaksanaan tryout dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peluang anak-anak diterima di jurusan atau prodi yang mereka inginkan, tentunya yang inline dengan jurusan mereka, kesehatan.

SMK Kesehatan Purworejo, dari pandangan Afifa, adalah salah satu mitra yang sungguh keren. Setidaknya terlihat atau tergambar dari leadernya yang mempunyai visi misi dan mindset yang futuristik sekali, dan juga beberapa kegiatan, baik itu terkait dengan kegiatan dan kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan pendukung yang sangat inovatif.

“Terimakasih atas kepercayaan dan kerjasamanya. Sukses selalu dan maju terus SMK Kesehatan Purworejo,” pungkas Afifa. (Jon)

KORANJURI.com di Google News