Fasilitas Lengkap, Jadikan SMK Kesehatan Purworejo Lokasi LKS Bidang Kesehatan

oleh
Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos, M.Pd, saat menyambut para peserta LKS bidang kesehatan, Selasa (25/01/2022) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke 30 tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022, resmi dimulai, dengan mempertandingkan 24 mata lomba, dan diikuti 162 peserta.

Dari mata lomba yang ada, untuk pelaksanaan LKS bidang kesehatan pada kompetensi keperawatan dan farmasi berlangsung di SMK Kesehatan Purworejo, Selasa (25/01/2022).

Koordinator LKS mata lomba bidang keperawatan, Winarni, S.Pd, menyampaikan, LKS ini diikuti SMK-SMK se Kabupaten Purworejo yang memiliki jurusan
Keperawatan dan Farmasi.

“Pada mata lomba keperawatan, materinya tentang over bed, bagaimana asisten perawat ini melayani pasien, mengganti pakaian, bed, dan keperawatan- keperawatan dasar,” jelas Winarni, yang juga Kepala SMK Pancasila 2 Kutoarjo ini.

Rahman Sudrajat, S.S, MPd, koordinator bidang farmasi juga menyampaikan, dari hasil musyawarah MKKS, dipilihnya SMK Kesehatan Purworejo sebagai lokasi LKS bidang kesehatan, karena fasilitas sekolah ini sangat lengkap, dan terakreditasi A.

Sudrajat mengucapkan terima kasih kepada SMK Kesehatan Purworejo, yang sudah mempersiapkan dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga peserta bisa mengikuti lomba sesuai bidang yang dilombakan, sesuai dengan capaian kompetensi yang akan dicapai siswa, sehingga siswa lebih terpacu untuk menunjukkan skill, bakat, dan kemampuan yang dimiliki hasil pembelajaran di sekolah masing-masing.

“Secara teknis, materi LKS bidang farmasi meliputi peracikan obat, dan membaca resep. Kedepannya, nantinya mereka bisa melakukan itu di pusat pelayanan kesehatan yang ada,” kata Sudrajat.

Atas nama SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, S.Sos, M.Pd, selaku Kepala Sekolah mengaku senang sekali, sekolahnya menjadi lokasi LKS bidang kesehatan untuk kompetensi keperawatan dan farmasi.

“Tentu, ini membuktikan bahwa SMK Kesehatan Purworejo layak untuk menjadi tempat pelaksanaan ini, karena mengingat lokasi dan sarana yang kami miliki,” ujar Nuryadin.

Pihaknya sangat mendukung LKS ini karena ini program rutin sekolah setiap tahun, dan kewajiban sekolah untuk bisa mensukseskan program ini.

LKS juga bagian dari hak anak, sehingga anak-anak yang punya kreativitas, punya kelebihan di kompetensi, layak diikutsertakan lomba LKS ini, serta bagian dari eksistensi keberadaan jurusan keperawatan dan farmasi,

“LKS bagian dari untuk mengevaluasi semua kinerja dari kepala sekolah, ketua jurusan sampai guru-guru produktif hingga anak-anak,” terang Nuryadin.

Bagi yang menang, kata Nuryadin, tentu harus bersyukur. Bagi yang belum menang, pelajari apa kelemahan yang terjadi.

“Ini untuk bahan evaluasi kinerja di masing-maisng sekolah. Yang pasti kita mensukseskan program ini,” pungkas Nuryadin. (Jon)

KORANJURI.com di Google News