KORANJURI.COM – Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari (PDAM) Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST, MSi, terima penghargaan sebagai salah satu Tokoh Berprestasi Indonesia 2019.
Bersama 9 tokoh lainnya, Hermawan mendapat penghargaan dari Forum Komunikasi Wartawan Indonesia (FKWI). Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo di Hotel Noormans Semarang, Jumat malam (20/12).
Sembilan tokoh lainnya ini, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mochamad Herviano Widyatama, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah Ir Jonahar, Anggota DPRD Prov Maluku Darul Kutni Tuhepaly, CEO Toko Indonesia (KO-IN) Jakarta Devi Erna Rachmawati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak Nur Wahid, Founder Halim Sanjaya Group & Direktur Utama PT Notojoyo Nusantara Malang, Jawa Timur Abdul Khalim, Kepala Kantor UPBU APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur Dodi Dharma Cahyadi, dan Sukaton Purtomo, Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang.
“Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang dinilai berprestasi di bidangnya masing-masing,” ungkap Hermawan, Senin (23/12).
Dibawah kepemimpinan Hermawan, PDAM Purworejo terus mengalami kenaikan peringkat, dari 107 menjadi 61, dan dari 61 ke posisi 58. Dia juga berhasil meningkatkan jumlah deviden.
Keberhasilannya itu diperoleh setelah dirinya berhasil menaikkan produksi dengan cara perbaikan dan pembangunan alat-alat produksi, pembuatan sumur-sumur baru, efisiensi dan keberanian melakukan penyesuaian harga.
“Saya selalu fokus meningkatkan kinerja, pelayanan dan pengembangan perusahaan. Selain untuk meningkatkan laba, juga untuk menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Purworejo”, ujar Hermawan, yang dilantik menjadi Direktur Perumda Air Minum Tirta Perwitasari untuk kedua kalinya pada September lalu.
Menurutnya, keberhasilan itu tak lepas dari fokus pada peningkatkan mutu pelayanan, yang diikuti dengan peningkatan produksi. Hermawan berhasil meningkatkan produksi dari 5 juta meter kubik/ tahun, kini menjadi 6 juta meter kubik/ tahun. Dia juga berhasil menekan angka kebocoran, dari yang semula 35% menjadi 29%.
“Penghargaan ini, menjadi kado tersendiri buat PDAM Purworejo, yang bulan Desember ini ulang tahun ke 45. Hal ini, bisa menjadi refleksi kinerja kita. Juga untuk memberikan motivasi kerja bagi seluruh jajaran direksi dan karyawan,” pungkas Hermawan. (Jon)
