KORANJURI.COM – Menindaklanjuti sharing antara Propinsi Kalimantan Utara dengan Jawa Tengah tentang program transmigrasi umum/pertanian, Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo bersama 9 kabupaten/kota lainnya se-Jawa Tengah mengadakan kunjungan kerja peninjauan lokasi penempatan transmigran.
Hasilnya, lokasi penempatan yang ditawarkan pemerintah Kalimantan Utara itu berada di Kecamatan Sepunggur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, sekitar 15 km dari ibu kota propinsi. Kunjungan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 3-6 Agustus 2016 lalu.
“Peninjauan dilakukan untuk mengecek kesiapan lokasi, apakah siap ditempati apa tidak,” jelas Kasi Transmigrasi Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo, Woro Sri Widiatmi, SIP, Kamis (11/8).
Menurut Woro, yang mendampingi Kepala Dinas Dinsosnakertrans Kabupaten Purworejo Drs Sutrisno, MSi saat peninjauan, kesiapan lokasi meliputi sarana air bersih, rumah/tempat tinggal, MCK, serta insfratuktur lainnya.
“Kesimpulannya, lokasinya siap ditempati. Saat ini sedang pembersihan lahan,” terang Woro.
Untuk penempatannya sendiri, kata Woro, pada bulan Oktober mendatang. Kabupaten Purworejo mendapat kuota 10 KK, dari total kuota 100 KK untuk Propinsi Jateng, yang dibagi 10 kabupaten/kota.
Kesepuluh calon transmigran ini, berasal dari kecamatan Grabag, Bagelen, Kaligesing, dan Pituruh. Mereka akan mendapat jatah lahan 1 hektar, uang saku Rp 4,5 juta dan bantuan bibit.
“Animo masyarakat Purworejo untuk program transmigrasi ini sangat tinggi. Data terakhir, yang berminat ada 217 orang, dan yang sudah mendaftar ada 113. Mereka harus antri, karena terbatasnya kuota,” pungkas Woro.
Jon
