Di Tengah Dampak Efisiensi, Okupansi Kawasan The Nusa Dua Stabil

oleh
General Manager The Nusa Dua I Made Dwiatmika - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Pengelola kawasan The Nusa Dua mengungkap jumlah kunjungan wisatawan masih stabil. Tingkat hunian kamar hotel masih di atas 60 persen.

General Manager The Nusa Dua I Made Dwiatmika mengatakan, efek efisiensi anggaran pemerintah pusat diakui tetap berdampak pada kunjungan wisatawan.

“Tapi tenant kami adalah hotel internasional meskipun ada pengaruh tapi tidak terlalu besar,” kata Dwiatmika, Selasa (29/4/2025).

Kondisi itu, kata Dwiatmika, tidak saja dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran saja. Tapi juga periode low season wisman di bulan Maret.

Pihaknya tetap berharap dalam beberapa bulan ke depan, ada relaksasi yang diberikan oleh pemerintah untuk mendongkrak kembali tingkat kunjungan, terutama wisatawan domestik.

“Kami selalu menghitung, wisatawan di dalam kawasan yang menginap dan tidak. Sejauh ini dalam konteks the Nusa Dua masih stabil,” ujarnya.

Untuk meningkatkan okupansi hotel, pihaknya mendorong adanya event lokal maupun internasional diadakan di kawasan ITDC.

Sementara, data kunjungan wisatawan asing dan domestik melalui Bandara Ngurah tercatat pada triwulan pertama 2025 sebanyak 5,2 juta orang. Jumlah pergerakan pesawat sebanyak 32.669.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, dibandingkan periode sebelumnya, tahun ini ada peningkatan penumpang sebanyak 0,5 persen .

“Periode yang sama tahun lalu jumlah penumpang 5.182.838 orang dengan 33.265 pergerakan pesawat,” kata Ahmad.

Pada triwulan pertama tahun 2025, Jakarta menjadi rute domestik tersibuk dengan pelayanan kepada 940.763 penumpang. Kemudian Surabaya dengan pelayanan penumpang 289.143 orang, dan rute Makassar melayani 105.985 penumpang.

Sedangkan untuk rute internasional dengan pelayanan penumpang tertinggi masih didominasi oleh Singapura dengan melayani 578.820 penumpang. Diikuti, rute Kuala Lumpur dengan 378.068 penumpang, dan rute Melbourne 256.919 penumpang. (Way)

KORANJURI.com di Google News