Di Purworejo, Angka Kecelakaan Menurun Selama Operasi Ketupat Candi 2024

oleh
Petugas dari Satlantas Polres Purworejo tengah melakukan olah TKP dalam sebuah kejadian lakalantas dalam Operasi Ketupat Candi 2024 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 yang dilaksanakan sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024, angka lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Purworejo mengalami penurunan dibanding operasi serupa pada 2023.

Jika pada 2023 terjadi 35 kejadian lakalantas, maka di tahun 2024 menurun menjadi 5 kejadian lakalantas berdasarkan LP yang diterima.

“Dari 5 kejadian lakalantas tersebut, mengakibatkan 7 korban luka ringan dan tak ada korban meninggal dunia maupun luka berat. Kerugian material hanya Rp 3,7 juta,” jelas Kasatlantas Polres Purworejo melalui KBO Iptu Subandi, Kamis (28/04/2024).

Pada pelaksanaan operasi serupa tahun 2023, kata Subandi, dari 35 kejadian lakalantas mengakibatkan korban meninggal 4 orang, luka berat tidak ada dan luka ringan 35 orang dengan kerugian material mencapai Rp 14,6 juta.

Kendaraan yang terlibat dalam lakalantas selama Operasi Ketupat Candi 2024, ada 5 sepeda motor, 2 mobil penumpang dan 1 bis. Untuk tipe atau bentuk kecelakaan, depan depan (1), depan samping (1), samping samping (1), tabrak manusia (1), laka tunggal (1).

“Selama Operasi Ketupat Candi kita juga melakukan penindakan terhadap 116 pelanggaran, yang didominasi penggunaan knalpot brong,” ungkap Subandi, didampingi Kanit Gakkum Ipda Boby Pangestu.

Sebanyak 499 surat teguran, terang Subandi, juga dikeluarkan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, yang didominasi pelanggaran helm.

“Kita selalu memberikan himbauan dengan mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Tujuannya untuk mengurangi atau menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan,” pungkas Subandi. (Jon)

KORANJURI.com di Google News