KORANJURI.COM – Sejumlah tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas), dikunjungi Bupati Purworejo Agus Bastian, Kamis (4/6).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mensosialisasikan persiapan new normal, mengingat tanggal 12 Juni masa tanggap darurat sudah berakhir.
Dalam kunjungannya ini, bupati didampingi Kadinpermasdes, Kadinkes, Kabag Kesra, Kabag Humas dan Protokol, dan Kepala Sekretariat BPBD.
Kali ini, bupati mengunjungi Ponpes Mambaul Hikmah di Desa Nambangan, Kecamatan Grabag, Ponpes Inayatul Muhtadiin di Desa Sendangsari, serta Ponpes Al Iman di Desa Kaliwader, Kecamatan Bener.
Di desa Sendangsari, bupati juga berdialog dengan beberapa kepala desa terkait Covid-19.
“Masyarakat harus mulai terbiasa hidup dengan cara new normal, yakni kembali ke kondisi normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni, selalu memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, serta jaga jarak fisik,” ujar Bupati di sela-sela kunjungannya tersebut.
Pada lembaga pemerintah maupun lembaga pendidikan, kata bupati, dalam era new normal nantinya harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Khusus dalam bidang pendidikan, hal ini masih harus menyesuaikan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan.
“Karena belum terbiasa, rasanya memang tidak nyaman harus pakai masker terus, tapi itu cara yang efektif mencegah penyebaran Covid-19,” kata bupati.
Lebih lanjut dikatakan banyak anggaran pembangunan yang terpaksa dialihkan untuk penanganan covid-19. Termasuk pembangunan alun-alun Kutoarjo yang ditunda pelaksanaannya.
Oleh karena itu, bupati meminta bantuan pada para ulama, kepala desa dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan pemerintah terkait Covid-19. (Jon)