KORANJURI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster bersama keluarga merayakan malam pergantian tahun di kampung halaman di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Orang nomer satu di Bali ini, memilih berbaur dengan warga di Wantilan desa setempat. Ini merupakan acara kali kedua sejak Wayan Koster dan Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
“Karena tugas dan jadwal sebagai gubernur sangat padat sekali. Saat tugas ke Buleleng saja, saya langsung balik ke Denpasar. Jadi pada akhir tahun memang atas saran istri, tiyang rayakan bersama masyarakat (Desa) Sembiran),” ujarnya.
Ia pun pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali dan Desa Sembiran khususnya. Berkat doa yang diberikan, maka ia bisa melaksanakan amanat dengan baik sebagai pemimpin Bali.
“Berkat doa itu, saya bersama keluarga selalu dalam keadaan sehat sehingga bisa bekerja untuk masyarakat Bali dengan baik. Beberapa hasilnya sudah dirasakan masyarakat termasuk peresmian shortcut (Shortcut Mengwitani-Singaraja titik 3-4 dan 5-6) kemarin,” ungkapnya.
Hasil survai tingkat kepuasan masyarakat Bali terhadap kinerjanya sebagai gubernur pada awal September 2019 mencapai 92,2 persen.
“Sekali lagi saya mohon doanya agar saya dan keluarga diberikan kesehatan, sehingga bisa kerja tulus dan lurus untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru,” ujarnya demikian.
Sementara, Perebekel Desa Sembiran, Nengah Sariana mengatakan, perayaan pergantian tahun 2019 terasa sangat istimewa dengan kehadiran Gubernur Koster berserta keluarga.
“Menjadi terasa istimewa karena acara pergantian tahun 2019 ke Tahun Baru 2020 ini dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur. Mungkin cuma satu-satunya di Bali, hanya Desa Sembiran saja acara pergantian tahun yang dirayakan bersama dengan Gubernur,” ujar Sariana. (*)