KORANJURI.COM – Meskipun berpenampilan feminin, namun wanita energik yang satu ini sangat unik. Dengan semangat dan kemampuannya, ia berhasil menciptakan sebuah peluang usaha yang bisa dibilang sangat maskulin. Yaitu pelatihan tenaga keamanan atau diklat (pendidikan kilat) satpam Gada Pratama.
Dengan membawa bendera PT. IKS (Investama Komando Security), wanita cantik yang bernama Darnas Ana Kristina Setyowati AMD, Kep (35), telah sukses meluluskan ribuan tenaga satpam profesional.
Uniknya latar belakang pendidikannya adalah profesi di bidang kesehatan. Namun justru putar haluan menjadi enterpreneur wanita yang sukses. Jarang sekali di Indonesia, seorang wanita terjun dalam usaha di bidang yang berhubungan dengan jasa keamanan. IKS sendiri telah berdiri sejak tahun 2010 silam. Sampai saat ini sudah meluluskan sekitar 1000 lebih tenaga satpam profesional.
“100% dari lulusannya langsung terserap ke pasar tenaga kerja, khususnya di bidang sekuriti atau tenaga satpam,” ulas Ana saat ditemui di kantornya.
Semua lulusannya terserap merata di berbagai lembaga baik negeri maupun swasta. Sebagian memang masih menjadi tenaga kerja outsourcing atau kontrak. Namun banyak juga yang telah diangkat menjadi pegawai tetap, di masing-masing perusahaan atau lembaga yang menggunakannya. Bahkan tercatat ada hampir 100 lulusan yang statusnya kini adalah PNS. Mereka terserap di sektor lembaga perbankan, pendidikan, pertambangan maupun kantor pemerintah.
Maklum, PT IKS selama ini memang telah menjalin hubungan atau link jaringan untuk penempatan semua lulusannya. Sehingga ada ratusan lembaga atau perusahaan, dengan ribuan kantor cabangnya yang dijadikan mitra kerja. Dengan kemitraan tersebut, tentu saja semua lulusan IKS, khususnya profesi satpam langsung terserap dalam dunia kerja. Malah yang terjadi, banyak lembaga sudah indent atau memesan dulu beberapa tenaga satpam dari IKS sebelum masa pendidikannya berakhir.
“Misi kami adalah bisa membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran. Khususnya ikut menyumbang dalam dunia hukum dan keamanan, atau membantu tugas aparat kepolisian secara terbatas,” lanjutnya didampingi sang suami, Jamal, S.H.
Memang selama ini, atas dorongan sang suami, Ana sangat gigih dalam mengelola usahanya tersebut. Bahkan pasangan ini kerap menangani masalah perusahaan secara bersama-sama pula. Khususnya dalam penanganan klien-klien ata mitra kerja baru. Atas kegigihan dan dorongan sang suami itulah, kini wanita muda ini sukses mengibarkan bendera PT IKS hingga ke seluruh Jawa Tengah.
Untuk diklat tenaga satpam yang diselenggarakan oleh PT IKS, selalu dibuka kelas baru setiap bulannya. Setiap bulan bisa direkrut sekitar 50-150 calon tenaga satpam profesional. Lama pendidikan sekitar 21 hari dengan instruktur dari Polresta Surakarta dan Polda Jateng. Setelah lulus, mereka langsung bisa bekerja di beberapa perusahaan mitra kerja PT IKS. Mitra kerja PT IKS sendiri tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan beberapa ada yang membuka cabang di luar negeri.
Selain mengadakan diklat tenaga satpam, PT IKS juga menawarkan jasa dalam bidang layanan VIP, Parking, keamanan lalu-lintas, dan jasa pengawalan baik pribadi ataupun umum. Untuk pendidikan calon tenaga satpam sendiri hanya dikenai syarat ringan. Yaitu menyertakan ijazah terakhir minimal SMA, surat SKCK, kartu identitas diri, serta biaya administrasi sebesar Rp 3,5 juta. Bagi calon peserta diklat dari luar kota yang berminat, bisa menghubungi bagian rekrutmen di CP: 0817447689 (SMS/WA).
Saat ini lulusan satpam dari IKS paling banyak berasal dari wilayah Surakarta dan sekitarnya. Med