KORANJURI.COM – Untuk mengantisipasi terjadinya banjir tahunan, sejumlah ruas jalan nasional di wilayah Purworejo dan Kebumen yang menjadi area kerja PPK 2.5 Propinsi Jateng dari Kementerian PUPR (Pejabat Pembuat Komitmen yang membawahi wilayah batas DIY sampai batas Banyumas), direkonstruksi.
Di tahun anggaran 2023 ini, bersumber dana dari APBN, di PPK 2.5 ada penanganan rekontruksi jalan sepanjang 14 km di beberapa segmen atau titik di wilayah Kebumen dan Purworejo.
Untuk wilayah Purworejo, titik rekonstruksi di ruas jalan dari Rusunawa Bayem (Kutoarjo) hingga batas Kebumen-Purworejo. Di wilayah Kebumen, dari pasar Kutowinangun hingga Desa Tunjung Seto, dari RM Candisari (Karanganyar) ke barat hingga simpang stasiun arah rel serta setelah jembatan Karanganyar hingga jembatan Kemit.
Demikian dijelaskan Koordinator Lapangan PPK 2.5 Suwarno, S.T., saat ditemui di kantornya, Kamis (27/07/2023).
“Yang tadinya lebar jalan masih 7 meter dalam rekonstruksi ini dilebarkan menjadi 8,2 meter. Bahu jalan selebar 1,5 meter kiri kanan juga di rabat beton. Pada segmen-segmen tersebut, pada titik-titik yang terjadi genangan-genangan dipasang U ditch/drainase,” jelas Suwarno.
Saat ini, pekerjaan yang dikerjakan PT Kadi Internasional-PT Jati Agung Arsitama (KSO) dengan nilai kontrak mencapai Rp 144 milyar yang dimulai pertengahan Januari 2023 ini sedang berjalan dengan progres mencapai 34 persen. Ditargetkan pekerjaan selesai 18 bulan dari tanggal kontrak.
Diusahakan, kata Suwarno , pekerjaan tersebut dalam rekonstruksi jalannya sudah selesai di Desember 2023. Jadi nantinya tinggal perapihan bahu-membahu jalan/finishing.
“Kemudian di setiap persimpangan di lingkar Kebumen mulai dari Kedungbener, Muktisari, Soka dan Proliman dibeton rigid 100 meter, supaya di area pengereman kendaraan pada simpang-simpang tersebut aman, tidak terjadi bleding ataupun aspal rusak,” ungkap Suwarno.
Dia juga menyebut, selain pekerjaan rekonstruksi jalan, juga ada kegiatan penanganan pembersihan bahu jalan, penambalan lubang serta pembersihan jembatan yang sifatnya rutin pemeliharaan.
Diusahakan mulai dari batas propinsi DIY-JATENG hingga batas Kebumen-Banyumas yang merupakan wilayah kerja PPK 2.5 baik dari lubang maupun rumput di bahu jalan dan jembatan-jembatan dibersihkan.
Tujuan dari rekonstruksi ini, menurut Suwarno, karena di wilayah kerja PPK 2.5 ada titik-titik banjir sehingga diharapkan dengan rekontruksi bisa mengantisipasi terjadinya banjir. Juga di titik-titik tersebut perkerasannya sudah tua sehingga banyak lubang ataupun bergelombang dan sudah saatnya direkonstruksi.
“Harapannya dengan adanya rekonstruksi dan pemeliharaan rutin jalan nasional di wilayah Purworejo dan Kebumen ini, perekonomian di dua wilayah ini menjadi lancar, pengguna jalan yang melintasi kedua kabupaten menjadi nyaman, serta mengkondisikan dua wilayah Jateng dan DIY menjadi lancar tak ada hambatan,” pungkas Suwarno. (Jon)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS