KORANJURI.COM – Dua desa di Kabupaten Purworejo terpilih menjadi lokasi program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tahap 1 tahun 2025.
Hal itu berdasarkan SK dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI no 55 tahun 2025 tentang Calon Lokasi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih tahap 1 tahun 2025. Dari 5 lokasi di Jawa Tengah, 2 diantaranya berada di Kabupaten Purworejo.
Desa Jatimalang di Kecamatan Purwodadi dan Desa Kertojayan di Kecamatan Grabag, Jawa Tengah, beruntung mendapatkan program strategis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, ST, program ini adalah keberlanjutan dari program sebelumnya, yaitu Kampung Nelayan Maju yang diterima dua desa di wilayah pesisir selatan itu.
Tujuan utamanya menurut Wiyoto, untuk menciptakan kawasan perikanan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sehingga mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat pesisir,
“Kami menyambut baik adanya program ini. Masyarakat sudah menanti-nanti untuk pengembangan kawasan di selatan agar lebih terintegrasi,” ujar Wiyoto, Senin (22/09/2025).
Disampaikan, bahwa proyek ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan ekonomi masyarakat.
Kampung Nelayan Merah Putih nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti cold storage dan pabrik es untuk menjaga kualitas hasil tangkapan, sentra kuliner untuk mempromosikan produk olahan laut, bangunan rumah jaring dan jala untuk mendukung kegiatan tangkap maupun bengkel untuk perawatan alat tangkap dan perahu.
“Pembangunan fisik dan pengadaan ditargetkan selesai pada Desember 2025,” ungkap Wiyoto.
Semua pendanaan dan inisiatif, sebut Wiyoto, berasal dari KKP setelah melalui proses verifikasi ketat, mulai dari kesiapan administrasi hingga ketersediaan lahan yang sudah “clear” beserta izin-izinnya. Dan sebagai penerima program ini adalah Koperasi Desa Merah Putih.
Program KNMP ini akan mengubah wajah kampung nelayan yang sebelumnya dinilai kumuh menjadi bersih, terstruktur dan terorganisir, sehingga dengan integrasi proses bisnis hulu sampai hilir perekonomian masyarakat bisa meningkat.
Dengan program ini, ujar Wiyoto, diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yang bergerak di sektor perikanan dan kelautan.
Adanya fasilitas yang terintegrasi dan sistem pengelolaan yang matang, diharapkan oleh Wiyoto, usaha masyarakat dapat berjalan lebih baik, sehingga tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga memastikan keberlangsungan ekonomi.
“Endingnya kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” terang Wiyoto.
Adanya program Kampung Nelayan Merah Putih ini, menurut Wiyoto sudah dipaparkan dalam Audiensi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Ruang Otonom Setda, Jumat (19/09/2025) yang dihadiri Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan KNMP dari Balai Besar Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Umar Soleh. (Jon)Stockity ID adalah platform trading digital yang menyediakan berbagai aset untuk diperdagangkan secara online.
