KORANJURI.COM – Sebanyak 15.000 peserta Raimuna Nasional XI dari 34 Provinsi dan 514 kota/kabupaten berkumpul di lapangan utama Cibubur, Jakarta Timur, pada Minggu (20/8) malam. Mereka mengikuti acara penutupan Raimuna, setelah lebih dari seminggu berkemah dan mengikuti berbagai kegiatan.
Upacara penutupan dipimpin Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dengan pesan yang disampaikan, agar peserta mengabadikan kegiatan Raimuna ini dengan membuat konten positif melalui foto, tulisan maupun video lalu dipublikasikan di medsos.
“Buatlah tulisan, video dan foto tentang Raimuna Nasional ini. Posting di media sosial adik-adik. Banggalah menjadi Pramuka dan Indonesia. Apalagi adik-adik adalah alumnus Raimuna Nasional. Kebanggaan dan kecintaan akan melahirkan karya,” ujar Adhyaksa.
Adhyaksa juga meminta peserta membuat jaringan dalam ikatan alumnus Raimuna Nasional. Dengan jumlah peserta yang terdiri dari Sabang sampai Marauke menandakan Pramuka sebagai perekat NKRI.
Adhyaksa juga menyampaikan harapannya agar peserta Raimuna Nasional menjadi pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia.
“Pramuka perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan adik-adik alumnus Raimuna berada di garda depan tugas mulia tersebut. NKRI harga mati ada di tangan adik-adik Pramuka,” lantangnya.
Tagline yang diangkat Kwarnas Gerakan Pramuka yakni, ‘Setiap Pramuka adalah Kantor Berita’.
Penutupan Raimuna juga memberikan apresiasi kepada tujuh perwakilan kontingen luar negeri yakni, Malaysia, Singapore, Taiwan, Pakistan, Nepal, India dan Bangladesh. Ribuan lampion dan kembang api menambah kemeriahan acara penutupan. (*)
