KORANJURI.COM – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Bali Ir AA Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Phd mengingatkan kepada peserta dalam Ujian Kenaikan Tingkat Poom/Dan Kukkiwon, Minggu (21/3/2021).
Agung mengatakan, agar peserta menunjukkan kompetensi dan mendapatkan nilai terbaik dalam mengikuti kegiatan.
“Mohon diperhatikan dan lakukan yang terbaik selama mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat,” jelas Agung di Markas Detasemen Kaveleri 4/Simha Pasupati (Denkav 4/SP), Minggu (21/3/2021).
Kegiatan itu, awalnya diikuti 56 peserta. Namun 2 peserta terpaksa dipulangkan, karena menunjukkan reaktif Covid-19 ketika dilakukan skrining kesehatan.
“Kegiatan pertama ini sengaja digelar untuk meningkatkan kompetensi para taekwondoin di Bali,” ujarnya.
Agung menjelaskan, saat ini Pengurus Provinsi Bali membutuhkan dukungan dari para taekwondoin sabuk hitam untuk pengembangan di klub-klub baru dan di masyarakat. Begitu pula, penguji daerah juga sangat dibutuhkan dalam setiap ujian level daerah.
Ketua Panitia Pelaksana I Wayan Sumada melaporkan, total ada 54 peserta. 7 peserta diantaranya mengikuti ujian DAN I. Kemudian, ujian DAN II (12 peserta), DAN III (10 peserta), serta DAN IV (8 peserta).
Sementara, Wadandenkav 4/SP Kapten Athar mewakili Dandenkav 4/SP, juga mengingatkan, agar selama mengikuti kegiatan tetap menerapkan mematuhi protokol kesehatan melalui 3M yakni, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.
“Termasuk, memperhatikan faktor keamanan agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan aman,” jelas Athar.
Turut hadir dalam kegiatan itu Penguji Internasional GM Tubagus Indra Mulia Zuhri, didampingi 2 penguji nasional, Sabeum I Wayan Sumada (DAN V Kukkiwon serta Sabeum Sandiaz Antonio (DAN V Kukkiwon). Termasuk, perwakilan dari Pengcab TI se-Bali.
Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Poom/Dan Kukkiwon serta Diklat Penguji Daerah yang berlangsung selama dua hari (20-21 Maret 221) di Makas Detasemen Kaveleri 4/Simha Pasupati (Denkav 4/SP). (*)