KORANJURI.COM – Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly mendapatkan penghargaan ‘Kaanib ng Bayan Award’ dari pemerintah Filipina.
Penghargaan diberikan pemerintah Filipina kepada individu dan organisasi di luar Filipina atas kontribusi besar terhadap warga atau komunitas Filipina di luar negeri.
“Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly,” kata Menteri Otoritas Pembangunan Mindanao-Filipina Emmanuel Piñol.
Menurut Emmanuel, penghargaan itu diberikan melalui seleksi ketat dari nominasi yang direkomendasikan lembaga maupun organisasi warga Filipina di luar negeri. Ada 56 penerima penghargaan dari pemerintah Filipina yang berasal dari 117 nominasi dari 31 negara.
Emmanuel Piñol mengapresiasi kebijakan yang dijalankan Yasonna Laoly, khususnya terkait keimigrasian yang dinilai melindungi dan sangat membantu warga Filipina di Indonesia di masa pandemi Covid-19.
“Saya mengucapkan selamat atas penghargaan yang diterima Pak Yasonna Laoly. Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya, atas dukungan yang diberikan kepada komunitas warga Filipina di Indonesia,” ujar Emmanuel Piñol, Senin (28/2/2022).
Sementara, Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar, kebijakan keimigrasian di masa pandemi Covid-19 yang sangat memperhatikan sisi kemanusiaan.
“Pandemi telah menyulitkan mereka untuk hidup, dan atas belas kasih dan pengertian dari Menteri Laoly, masa tinggal mereka diberikan dan diperpanjang,” kata Andanar.
Andanar mengungkapkan, Filipina dan Indonesia dapat bersama-sama hadir di saat saling membutuhkan dan saling membantu.
Selain Yasonna Laoly, penerima ‘Kaanib ng Bayan Award’ adalah Issa Mohammad Ahmad (Yordania), Montero Medical Missions (Amerika Serikat), Philippine Bayanihan Society-Singapore (Singapura), Temasek Foundation, Ltd. (Singapura).
Para penerima penghargaan diseleksi bertahap oleh pemerintah Filipina dengan melibatkan tokoh masyarakat serta media. Namun karena pandemi Covid-19, acara pemberian penghargaan belum dapat dilakukan secara langsung. (Bob)