KORANJURI.COM – Prestasi membanggakan diraih Fitraventia Charismaning A.P, siswi kelas XI dari jurusan Tata Busana SMKN 3 Purworejo. Venti, demikian dia akrab disapa, meraih juara 1 Putri Remaja tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022 dan Best Performance Putri Batik.
Prestasi Venti ini, diraih pada Minggu (27/02/2022) lalu, dalam ajang Lomba Fashion Show Pemilihan Putri Remaja Kabupaten Purworejo dan Pemilihan Pesona Putri Batik Nusantara 2022 di Sultan Cafe, yang diselenggarakan oleh Adin Production, bekerjasama dengan Plor Management dan Ikatan Pembina Model Jawa Tengah.
Dijelaskannya oleh Siti Marfungah, S.Pd, Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana, dalam ajang fashion show tersebut, dari SMKN 3 Purworejo mengirimkan 10 peserta.
“Alhamdulillah, salah satu siswa kami, Venti, berhasil meraih dua kejuaraan sekaligus, juara 1 Putri Remaja tingkat Kabupaten Purworejo tahun 2022 dan Best Performance Putri Batik,” ungkap Siti Marfungah, Selasa (01/03/2022).
Untuk Putri Remaja ini, kata Siti Marfungah, berjenjang hingga ke tingkat Provinsi Jateng, dan berlanjut ke tingkat nasional. Untuk tingkat provinsi Jateng, rencananya akan dilaksanakan bulan Juni 2022. Venti akan bersaing dengan Putri Remaja dari kabupaten/kota se Jateng, untuk diambil 3 besar guna maju ke tingkat nasional.
“Untuk yang Putri Batik, bulan Maret ini Venti langsung maju ke tingkat nasional di Jakarta,” jelas Siti Marfungah, yang menjadi pembimbing Venti bersama Wakijah dan Dahlia.
Dalam fashion show tersebut, kata Siti Marfungah, karena busana kasual, yang menjadi penilaian, kombinasi antara bajunya. Dari jalannya, peragawati/model memahami betul baju yang dipakai itu
Perbedaan antara yang kasual dengan batik, untuk jalannya juga berbeda. Putri Remaja cenderung ke kalem, karena itu menjadikan seorang Putri dan bisa membawakan bajunya lebih lembut.
“Untuk fashion show batik, baju yang dipakai hasil karya siswa, yakni batik khas Purworejo, ada clorot, manggis, lanting dan lainnya. Pada Putri Remaja, yang dinilai hanya penampilan saja,” jelas Siti Marfungah, yang didampingi Wahidin, S.Pd, Waka Kesiswaan.
Untuk persiapannya sendiri, menurut Siti Marfungah, hanya dua hari latihan. Dan sebenarnya sudah tersedia baju-baju untuk fashion show di Jogja dan MGMP Jateng. Namun karena ada event lain terlebih dahulu, maka dipilihlah event ini.
Dunia fashion show sendiri, bagi Venti sudah tak asing lagi. Sejak SD hingga SMP, dia sering ikut kejuaraan fashion show. Namun putri pertama pasangan Barokah-Sri Hardani ini belum pernah pernah meraih juara.
“Alhamdulillah, di event ini bisa meraih juara,” ujar Venti, yang bercita-cita jadi desainer ini.
Terpisah, Kepala SMKN 3 Purworejo, Agus Triyana, S.Pd menyampaikan, bahwa pihak sekolah pada prinsipnya sangat mendukung apapun kegiatan dalam rangka mengembangkan bakat dan minat peserta didik, apapun itu.
Sehingga, kata Agus, anak-anak ini memiliki hard skill maupun soft skillnya, sehingga bisa menjadi bekal untuk mengembangkan dirinya, sebagi bekal dalam memasuki dunia kerja.
“Seperti halnya prestasi yang diraih Venti ini. Bakat dan minatnya sesuai kompetensi jurusannya, fashion dan model,” pungkas Agus. (Jon)