KORANJURI.COM – Upaya PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) untuk menyiapkan masyarakat dalam memasuki era digital terus berlangsung di berbagai pelosok Indonesia.
Bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), XL Axiata menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas bagi para pelaku UMKM perempuan dan nelayan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).
Peserta pelatihan yang berlangsung 3 November 2018 di Hotel D’praya ini terutama adalah para perempuan yang mengelola usaha kecil rumahan serta para istri nelayan. Program yang sama juga sudah diselenggarakan di Pandeglang, pertengahan Oktober 2018 yang lalu.
“Kami berkolaborasi dengan Kementerian Desa PDTT agar program ini tepat sasaran, sekaligus sebagai upaya XL Axiata untuk mendukung percepatan pembangunan daerah tertinggal. Sebagai operator penyedia layanan telekomunikasi, XL Axiata merasa ikut bertanggung jawab untuk menyiapkan masyarakat, di wilayah-wilayah di mana kami memiliki jaringan dan layanan, agar melek teknologi digital sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.
Tri Wahyuningsih menambahkan, Kaum perempuan menjadi salah satu sasaran program ini, karena perempuan memiliki peran yang tidak kalah penting sebagai pengelola sekaligus penopang ekonomi keluarga. XL Axiata memiliki program pemberdayaan perempuan bernama “Sisternet” (Rumah Digital Untuk Perempuan Indonesia) yang dapat dikunjungi di www.sisternet.co.id.
“Sinergi dan konsolidasi untuk membangun daerah tertinggal menjadi penting. Diperlukan partisipasi seluruh pihak, termasuk swasta untuk mendukung pembangunan daerah tertinggal, contoh seperti ini, membangun kerjasama dengan XL Axiata,” ujar Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo.(ari)