Wabup Purworejo Buka Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi



KORANJURI.COM – Wabup Purworejo Yuli Hastuti, SH, membuka secara resmi Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi Non Institusional (MTU), Kamis (26/9), di aula UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo.
Secara simbolis, Yuli Hastuti yang didampingi Gatot Suprapto, SH, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, membuka pelatihan dengan menyerahkan seragam dan pemasangan tanda peserta pelatihan kepada perwakilan.
“Bagi para peserta, supaya serius dan memperhatikan arahan dari instruktur, sehingga dapat menyerap ilmunya. Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan dapat mengembangkan usaha produktif sesuai bidang/jenis usaha masing masing,” pesan Wabup Yuli Hastuti.
Gatot Suprapto menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan dari pelatihan tersebut, untuk peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Purworejo.
Harapannya, kata Gatot, setelah selesai mengikuti pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi tersebut, bisa menambah pengetahuan dan memiliki skill.
“Sehingga mampu bersaing di pasar kerja, yang akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purworejo,” ungkap Gatot Suprapto.
Dalam kesempatan tersebut, Sudarman, SSos, Kepala UPT BLK Dinperinaker Kabupaten Purworejo menjelaskan, bahwa pelatihan ini, merupakan pelatihan ketrampilan berbasis kompetensi yang dilaksanakan di daerah (MTU), dan diikuti oleh 80 peserta, yang terbagi menjadi 5 paket, dengan rincian 16 peserta per paket.
Kelima paket ini, Pengelolaan Administrasi Perkantoran, di Desa Bulus, Gebang, Menjahit Pakaian Sesuai Style, di Desa Kalisemo, Loano, Servis Sepeda Motor Konvensional, di Desa Karanggedang, Bruno, Pembuatan Desain Grafis, di Desa Mudalrejo, Loano, dan Pembuatan Roti dan Kue, diselenggarakan di Desa Pelutan (Kampung KB), Gebang.
“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dari Jum’at (27/9) hingga Sabtu (19/10), atau 160 jam pelajaran/20 hari,” jelas Sudarman. (Jon)