Tangani Jalan Berlubang di Purworejo, BPJ Wilayah Magelang 2 Terjunkan Tim URC

    


Petugas URC dari BPJ Wilayah Magelang 2 tengah melakukan pekerjaan penambalan jalan berlubang di ruas jalan Maron-Bener, Purworejo - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan tinggi, membuat sejumlah ruas jalan propinsi yang ada di wilayah Kabupaten Purworejo rusak/berlubang.

Untuk mengatasi itu, Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah Magelang 2 menerjunkan tim URC (Unit Reaksi Cepat) untuk melakukan perbaikan jalan dengan di patching-patching (penambalan).

Dijelaskan oleh Edi Margono, ST, Sub Koordinator Jalan dan Jembatan Wilayah 2, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Magelang, bahwa jalan propinsi yang ada di Kabupaten Purworejo dan Kebumen sejumlah 15 ruas Jalan yang terdiri dari 13 ruas jalan Provinsi dan 2 ruas jalan NS ( non status ) dengan total panjang +- 187 km

“Dengan adanya kondisi jalan berlubang atau rusak, kita terus berupaya merawatnya ,” jelas Edi, Kamis (27/10/2022).

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak atau berlubang, sebelum dilakukan pacthing /tambalan karena cuaca sering hujan, dipasang rambu-rambu peringatan bagi pengguna jalan supaya lebih berhati-hati.

Edi berharap, anggaran untuk pemeliharaan/rehab jalan bisa lebih ditingkatkan karena faktor kondisi jalan saat ini, selain kondisi perkerasan aspalnya sudah tua, ada beberapa ruas jalan yg perlu dilebarkan sesuai standard jalan provinsi .

” Tahun 2022 ini di BPJ Magelang Wilayah 2 hanya ada 2 paket Rehabilitasi jalan, yaitu di ruas jalan Kutoarjo-Bruno panjang 0,8 km dan ruas jalan Kutoarjo-Ketawang panjang 0,5 km,” terang Edi.

Ruas-ruas jalan prioritas yang sering terjadi kerusakan untuk jalan Propinsi yang berada di wilayah Kabupaten Purworejo, menurut Edi, jalan Maron-Bener, Maron-Purworejo dan Kutoarjo-Bruno, karena umur perkerasannya sudah tua.

“Direncanakan tahun 2023 ruas jalan tersebut ada paket rehabilitasi jalan, sedangkan untuk jalan Kutoarjo-Ketawang dari total panjang ruas 12,9 km, tinggal 1,1 km belum ditingkatkan. Direncanakan juga tahun 2023 ada paket peningkatan jalan dengan kontruksi rigid/dibeton,” pungkas Edi. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS