KORANJURI.COM – Sektor Usaha Kecil Mikro dan Menengah dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan pesat. Merujuk dari data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di tahun 2014 tercatat 57,8 juta pelaku UMKM. Sedangkan di tahun 2017 diperkirakan akan berkembang hingga mencapai 59 juta.
Hal tersebut dipaparkan Vice President Director Sriboga Flour Mill, Zas Ureawan, disela sela pameran pangan nusantara yang di gelar di Jogja Expo Center. Ia mengatakan, UMKM memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Disamping, berperan dalam sektor ekonomi serta penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan.
PT Sriboga Flour Mill sebagai anak perusahaan dari PT Sriboga RaturaYa dengan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah serta kalangan akademis, berkomitmen menumbuhkembangkan bisnis para pelaku UMKM.
Zas juga mengatakan, saat ini PT Sriboga Flour Mill telah memiliki kurang lebih 8.000 UMKM binaan yang tergabung dalam prakoperasi dan koperasi yang tersebar di pulau Jawa dengan mayoritas populasi di Jawa Tengah. Kedepan, Sriboga akan selalu mendorong pertumbuhan dan peningkatan UMKM di Indonesia.
Komitmen Sriboga dalam mendorong UMKM yakni dengan melakukan pembinaan kepada UMKM, melalui pelatihan manajemen bisnis yang terpadu.
Selain menggelar Pameran Pangan Nusantara, Sriboga juga meresmikan Sriboga Customer Center (SCC) Yogyakarta, di Jalan Imogiri Bantul. SCC sendiri didirikan Sriboga sebagai bentuk dedikasi untuk para pelanggan sebagai pusat pendidikan, pengembangan dan informasi teknologi tepung terigu dan produk olahan terigu.
SCC ini sendiri juga merupakan kepanjangan dari UKM Center yang sudah berdiri sejak 2010. Setiap kegiatan terselenggara secara gratis demi kemajuan para pelaku bisnis kecil dan menengah yang sangat membutuhkan kemitraan dari industri besar. (Anjar/Isan)