KORANJURI.COM – Pada tahun 2016, PDAM Purworejo Tirta Perwitasari menargetkan adanya 465 SR (sambungan rumah) baru. Target itu telah terlampaui, karena di akhir 2016, tercatat ada 500 SR baru.
Dan di tahun 2017 ini, PDAM Purworejo meningkatkan targetnya, menjadi 600 SR. Demikian dijelaskan Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST.
“Nantinya, sambungan baru tersebut difokuskan di Kutoarjo,” jelas Hermawan, Rabu (11/1).
Untuk mendukung peningkatan target tersebut, langkah-langkah sudah dipersiapkan PDAM, yakni, dengan rehabilitasi, reposisi penggantian pipa, juga pengeboran sumber air baru di Banyuurip. PDAM Purworejo juga akan membuka jaringan baru di IKK Bayan dan Purwodadi.
“Di tahun 2017, secara teknik kita fokus pada optimalisasi, rehabilitasi, dan pengembangan,” terang Hermawan.
Untuk optimalisasi, langkah yang dilakukan, penurunan resiko kebocoran air, pengadaan pompa-pompa, pengadaan MA induk, pemasangan pompa baster, dan pencucian sumur.
Pada rehabilitasi, yang dilakukan, reposisi pipa, redreling sumur Banyuurip, rehab treatment Boro 1, serta penggantian gate valve.
Untuk pengembangan, langkah yang dilakukan PDAM Purworejo, penyusunan DED, pembelian tanah di Karangsari, Purwodadi, perluasan jaringan, serta divertivikasi produk (air dalam kemasan.
“Kita juga punya misi, untuk identifikasi permasalahan yang terjadi di cabang Purwodadi. Apa penyebabnya, dan bagaimana mengatasinya, supaya tidak terus merugi,” pungkas Hermawan. (Jon).