KORANJURI.COM – Api masih terus berkobar dari sumur minyak yang terbakar Rabu dini hari (25/4/2018). Tambang sumur minyak yang terbakar berlokasi di Kecamatan Ranto Peureulak, Desa Pasi Putih, Kabupaten Aceh Timur.
Hendro dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur menjelaskan, sumur minyak terbakar Rabu dini hari, sekitar pukul 1.30 wib.
“Sumur tersebut mengeluarkan minyak dan gas dan disaat bersamaan datang sekelompok warga untuk mengambil minyak yang keluar dengan cara dileles,” jelas Hendro melalui siaran tertulis, Rabu, 25 April 2018.
Tujuan warga datang ke lokasi untuk mengambil tumpahan minyak yang tidak tertampung. Namun kemudian, terdengar ledakan keras dan muncul kobaran api.
“Penyebabnya belum diketahui,” ujar Hendro.
Sedikitnya 19 orang mengalami luka bakar serius dan 10 orang meninggal dunia dalam insiden terbakarnya sumur minyak ilegal itu. Sedangkan kerugian material, sebanyak 5 rumah ludes terbakar.
Hingga pagi tadi, sepuluh jenasah telah dievakuasi. Namun proses evakuasi menemukan kendala karena kobaran api belum mampu dipadamkan.
Jenazah korban terbakar dibawa ke Puskesmas Ranto Peureulak dan korban luka saat ini telah dirujuk ke RSU Zubir Mahmud, RS Graha Bunda dan RSU Sultan Abdul Azis Syah.
Enam jenasah berhasil diidentifikasi namun 4 lagi belum dapat dikenali.(*)
