Soal Bandara Bali Utara, AHY Sebut Masih Taraf Kajian

oleh
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono memantau kondisi Bandara Ngurah Rai Bali pada H-1 tahun baru 2025, Selasa, 31 Desember 2024 - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, over consentrate wisatawan di Bali Selatan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.

Infrastruktur pembangunan bandara baru di Bali Utara saat ini masih dalam taraf proyeksi. Ia mengatakan, saat ini pemerintah masih melakukan studi untuk melihat kondisi yang ada di Bali Selatan.

“Kita lihat kapasitas Ngurah Rai seperti apa dan proyeksinya, karena proyeksi ini penting dalam setahun, dua tahun, atau sepuluh tahun ke depan, apakah mau dikembangkan ke Utara, tapi saya tidak mau buru-buru, harus ditelaah dengan baik, studinya harus dijalankan,” kata Agus di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa, 31 Desember 2024.

Namun demikian, kata Agus Harimurti, pemerintah memberikan atensi khusus terhadap Bali terkait penguatan konektifitas melalui pembangunan bandara baru.

“Apakah Bali ini sudah terlalu berat beban yang ditanggung di wilayah Selatan, bagaimana kalau dikembangkan ke wilayah Utara, itu masih dalam kajian,” kata Agus.

Ia melihat, kondisi aviasi saat ini harus menekankan pada keselamatan, kenyamanan dan keamanan.

“Kalau kenyamanan saja tanpa keamanan, itu tidak terlalu berarti, karena itu Kemenko infrastruktur mendorong regulasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Bali di penghujung tahun 2024, Agus Harimurti Yudhoyono didampingi oleh Direktur Utama InJourney Maya Watono, serta General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab.

Ia mengatakan, bidang transportasi harus terus bertransformasi dengan menerapkan 3P yakni, premise, proses dan people. Premise mengoptimalkan yang sudah ada. Proses adalah memanfaatkan digitalisasi secara optimal.

“Yang ketiga people, tidak ada gunanya kalau infrastruktur megah, fasilitas bagus tapi soul nya justru tidak dibangun, kekuatan utama dari pelayanan adalah hospitality,” kata Agus.

Dalam pemantauan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, AHY mengaku terkesan dengan pertunjukan tari yang telah disiapkan di ruang khusus untuk menyambut para wisatawan.

“Tadi ada pertunjukan tarian dan sendratari yang ditampilkan, dan itu bagus kalau diterapkan di tempat lain,” jelas Agus Harimurti Yudhoyono. (Way)

KORANJURI.com di Google News