KORANJURI.COM – Menjawab problem bangsa yang saat ini krisis kepemimpinan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Purworejo dan Pimpinan Panti Asuhan Muhammadiyah Kecamatan Purworejo mendirikan SDKUB (Sekolah Dasar Kepemimpinan Umat dan Bangsa) yang berpusat di Pangenrejo, Purworejo.
SDKUB ini, dipersiapkan untuk mencetak pemimpin umat (bangsa, masyarakat). Kelebihan dari sekolah ini, mengedepankan akademik dengan pendekatan multiple intelligence, yakni, menghargai seluruh potensi kecerdasan siswa.
“Seluruh potensi anak akan dikembangkan, dengan mengedepankan sifat-sifat kepemimpinan dalam setiap proses belajar mengajar,” ungkap Nuryadin, SSos, MPd, salah satu anggota tim pengembang SDKUB Muhammadiyah Purworejo, Selasa (14/1).
Nuryadin berharap, SDKUB bisa menjadi tempat perlindungan anak, pengembangan kreativitas anak, pengembangan inovasi, juga pengembangan aktualisasi kepemimpinan, dengan keunggulan tradisi Islamnya.
Tantangan kedepan, menurut Nuryadin, dibutuhkan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki rasa kebangsaan baik, dan dasar keagamaan yang kuat, seperti tokoh Jenderal Sudirman maupun Muhammad Hatta. Dan keberadaan SDKUB, untuk menjawab tantangan itu di era globalisasi saat ini.
“Untuk mempersiapkan itu, kita bekerjasama dengan PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) mengadakan MoU Selasa (14/1), untuk bersama-sama mengembangkan SDKUB,” terang Nuryadin.
Nuryadin berharap, SDKUB ini bisa berkembang dengan baik, didukung masyarakat, sekaligus dalam rangka menghadapi perkembangan yang begitu cepat dengan adanya bandara internasional di Kulonprogo. Mengimbangi perkembangan investasi yang cepat ini, dibutuhkan lembaga pendidikan yang berkualitas.
Dari sisi sarana dan prasarana, kata Nuryadin, semua sudah siap, begitu juga dengan tenaga pendidiknya. Dengan jaringan sekolah unggulan di Yogyakarta, seperti SDIT, SD Muhammadiyah, dan SD unggulan Aisiyah, para guru yang sudah menjalani Diklat, akan dimagangkan pada sekolah-sekolah unggulan tersebut.
“Kita sudah berjalan kelas perdana dengan 14 siswa. Direncanakan, launching resmi akan dilakukan Februari mendatang. Target untuk tahun ini, dua sampai tiga kelas,” ujar Nuryadin.
Dalam rangka promosi, ulas Nuryadin, akan diadakan seminar di UMP dengan tema tantangan pendidikan dasar dalam rangka menghadapi era revolusi industri 4.0, Diklat guru TK dan PAUD se Purworejo dengan tema kompetensi penciptaan lagu edukatif anak, serta lomba mewarnai anak PAUD dan TK se Kabupaten Purworejo.
“Direncanakan, bulan Februari mendatang SDKUB Muhammadiyah Purworejo ini bisa diresmikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir,” pungkas Nuryadin. (Jon)