Segudang Prestasi Tak Menyurutkan Pria Ini Untuk Terus Belajar

oleh
Henry Indraguna, SH., MH - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Kejarlah ilmu sampai ke negeri China. Peribahasa ini menyiratkan bahwa mencari ilmu harus tidak mengenal lelah. Bahkan sampai tua sekalipun kita di haruskan untuk terus mencari ilmu.

Sebab tiada harta yang paling berharga di dunia ini selain ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.

Ungkapan peribahasa di atas sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh Henry Indraguna, S.H, MH, C.L.A, C.I.L, C.Med, C.R.A, C.T.A, C.T.L. Pengacara yang sukses berprofesi sebagai Advokat dan pengusaha ini dikenal tak pernah lelah mencari ilmu.

Segudang prestasi lulusan ia peroleh dari hasil study belajarnya di berbagai bidang profesi terkait dengan persoalan hukum.

Diantaranya, lulus dan memperoleh sertifikasi Perpajakan Brave A & B dari IKHAPI angkatan ke XV. Lulus mengikuti Pelatihan dan Serifikasi Mediator angkatan XI tahun 2020. Lulus mengikuti pendidikan Kurator dan Pengurus.

Serta yang terbaru Henry berhasil memperoleh sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) pendidikan yang di selenggarakan oleh PERKHAPPI (Perkumpulan Konsultan Hukum dan Pengacara Pertambangan Indonesia) yang bekerjasama dengan Justitia Training Centre.

“Pelatihan sertifikasi BNSP angkatan ke XI di selenggarakan dari mulai tanggal 20 – 24 Januari 2021,” kata Henry dalam rilis tertulisnya.

Dengan lulusnya Henry di BNSP, maka ia berhak menyadang gelar CMLC (Certified Mining Legal Consultan).

Selain segudang prestasi lulusan di bidang profesi, pengacara yang saat ini tengah menempuh study S3 Hukum di UNS dan Borobudur, juga berhasil menerbitkan buku yang ia tulis dengan judul ‘Memahami Tafsir Pasal Tindak Pidana Korupsi’, yang berisi tentang kaidah kaidah hukum dan doktrin-doktrin.

Segudang prestasi ilmu yang ia peroleh selanjutnya kata Henry, akan dimanfaatkan sebagai bekal mempersiapkan diri maju menjadi wakil rakyat di tahun 2024.

Harapannya, ilmu yang ia miliki dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat secara luas. Sebab, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. (JK/*)

KORANJURI.com di Google News