KORANJURI.COM – Pemanfaatan pekarangan rumah untuk bercocok tanam kebutuhan sehari-hari telah dirintis oleh gerakan PKK melalui ‘Hatinya PKK’.
Hal itu, menurut Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster, gerakan yang secara konsisten dibangun sejak 2019 itu, saat pandemi ini memberikan manfaat yang besar.
“Banyak saudara kita yang dirumahkan, bahkan ada yang kehilangan mata pencaharian. Pemanfaatan pekarangan sekarang memberikan manfaat, seharusnya sudah tidak kesulitan memenuhi pangan untuk keluarga,” jelas istri orang nomer satu di Bali ini, Senin, 18 Mei 2020.
Dengan lebih intens masyarakat berkegiatan di rumah, memberikan waktu yang cukup menata pekarangan rumah maupun berkegiatan lainnya berbasis rumah tangga.
Menurut Putri Koster, PKK Provinsi Bali sudah terjun ke-57 kecamatan di seluruh Bali untuk mengedukasi warga serta membagikan bibit gratis.
“Jika itu dilaksanakan secara konsisten maka saat ini sudah kelihatan hasilnya,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari pandemi Covid-19 yang kini masih merundung dunia. Pada masa sulit seperti sekarang, menurutnya, masyarakat hanya memikirkan kebutuhan pokok saja.
Putri Koster memiliki pandangan lain terkait pemenuhan kebutuhan pokok beras. Menurutnya, masyarakat sudah saatnya tidak bergantung semata-mata pada beras sebagai satu-satunya asupan karbohidrat.
“Saat ini di Bali sedang panen jagung besar-besaran, itu bisa sebagai pengganti nasi,” jelasnya demikian. (Way)
