KORANJURI.COM – Dulu wajahnya akrab menghiasi layar televisi swasta nasional. Kini, mantan news anchor Sandrina Malakiano aktif di sebuah yayasan sosial di Bali.
Yayasan Bali Wariga menjadi pergerakannya untuk menyuarakan berbagai isu sosial mulai pendidikan, lingkungan, perempuan dan anak. Hingga masuk ke ranah musik sebagai cara yang mudah diterima publik.
Bali Wariga awalnya merupakan komunitas peduli terhadap pengembangan kreatifitas berbasis budaya dan seni di Bali. Mereka berasal dari berbagai latar belakang beragam seperti, seniman, budayawan, hingga pengusaha pariwisata.
“Saat ini kami tengah aktif mendukung music celebration 2024 yang mengangkat isu krisis iklim, melalui musik kita memberikan edukasi,” kata Sandrina di Denpasar, Sabtu (27/1/2024).
Yayasan Bali Wariga sendiri dijelaskan Sandrina, berdiri saat pandemi covid-19. Dirinya bersama pegiat seni di Bali merasa prihatin dengan kondisi yang ada.
Awal mula berdirinya Bali Wariga bertujuan untuk membantu para pekerja seni yang terdampak covid-19. Ia mengisahkan, pekerja seni yang bertugas sebagai kru panggung dirasakannya paling terdampak pandemi covid-19.
“Musisinya mungkin masih bisa hidup, tapi kru panggung tidak ada penghasilan kalau tidak ada event,” ujarnya ditemui di Rumah Tanjung Bungkak (RTB), Denpasar.
“Untuk teman-teman musisi, saya melihat agar jangan sampai mereka jual alat, kami melakukan yang kami bisa,” tambahnya.
Sandrina menjelaskan, ketika pandemi sudah berlalu, Yayasan Bali Wariga tetap berkegiatan sesuai visi dan misi yang dijalankan. Sebagai penggerak di yayasan tersebut, Sandrina berupaya memperluas bidang kegiatan.
“Kita bisa mengedukasi dengan cara apapun dengan menyentuh bidang apapun, karena ada edukasi tentang perempuan, anak-anak, generasi muda dan ruang lingkupnya dibuat luas,” ujarnya. (Way)
