Sandiaga Diperiksa Polisi Terkait Penjualan Lahan Di Tangerang

    


Foto: tweeter.com

KORANJURI.COM – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, Wakil Guberrnur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno diperiksa polisi terkait dugaan kasus penggelapan sebidang tanah di Curug, Tangerang. Sandi diperiksa karena mengetahui dan menandatangani penjualan tanah yang diklaim milik pelapor, Djoni Hidajat.

“Sandiaga ikut menandatangani (penjualan tanah) (tanggal) 11 November 2001,” kata Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Menurut Argo, Sandiaga dan Djoni dulu merupakan rekan bisnis di PT Japirex. Sandiaga sebagai komisaris utama, sedangkan Djoni adalah direktur utama.

Sedangkan Andreas Tjahjadi yang saat itu menjadi direktur utama, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Argo mengatakan, komposisi saham Sandiaga di perusahaan eksportir industri rotan itu lebih kecil daripada Djoni. “Yang bersangkutan 40 persen, Djoni 60 persen,” ujarnya.

Ada tiga sertifikat lahan berkaitan dengan persoalan ini. Sebidang lahan diklaim milik Djoni, sedangkan dua bidang lahan lainnya adalah milik PT Japirex.

Hingga akhirnya, perusahaan dilikuidasi dan aset-asetnya dijual oleh direksi. Selain itu, lahan milik Djoni turut dijual.

“Tanah itu ada atas nama Djoni. Ada (sebagian milik) PT Japirex, ada tiga sertifikat. Dua atas nama Japirex,” kata Argo.

Sementara, sambung Argo, lahan yang diklaim milik Djoni ini laku Rp 8 miliar. Uang hasil penjualan tanah itu sempat dipindahkan ke beberapa bank hingga akhirnya didepositokan di salah satu bank.

“Itu atas nama tersangka Andreas. Semua atas sepengetahuan saksi (Sandiaga),” ujar Argo Yuwono.

Atas pemeriksaannya sebagai saksi, Sandiaga merasa heran terkait kasus dugaan penggelapan sebidang tanah di Curug, Tangerang yang ikut menyeret dirinya. Terlebih, kasus itu diungkit kembali menjelang pilkada lalu setelah hampir 20 tahun berlalu.

“Ini adalah kejadian tahun 2001, sekitar 17 tahun yang lalu. ujar Sandiaga kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2018.

Sandiaga menjelaskan, kedudukan Djoni Hidajat sama-sama sebagai direksi PT Japirex. Sandi mengaku tidak punya masalah dengan Djoni hingga dirinya dilaporkan menjelang Pilkada DKI lalu. (YT)