KORANJURI.COM – Sekitar 2.000 jamaah mengikuti Tabliq Akbar Mesjid Al falah, Bambu Apus, Jakarta Timur. Tema yang diangkat yakni, ‘Nabi Muhammad Teladan Anti Hoax’.
Pesan moral yang disampaikan dalam kegiatan religi itu mengajak jamaah untuk tidak menyebarkan berita hoaks.
Penceramah yang dihadirkan dalan siraman rohani adalah Ustadz Abu Usamah. dalam pesannya, Abu Usamah mengatakan, hoaks merupakan berita bohong yang mengarah pada fitnah yang diperbuat oleh seseorang kepada orang lain.
“Dikaitkan dalam Islam adalah dosa besar. Janganlah menjadi manusia yang menyebarkan berita bohong tanpa ilmu dan tanpa asal usul dan dampak yang akan ditimbulkan. Umat Islam harus cerdas menyikapi hoaks yang muncul, apalagi jelang Pilpres 2019,” tuturnya.
Untuk menangkal hoaks yang sangat mudah, menurut Abu Usamah, salah satunya adalah dengan menggandeng aparat-aparat yang berwenang. Kemudian jangan terpancing dengan berita-berita yang tidak jelas asal usulnya.
Di tempat terpisah, Tri Agung Purwanto kepada wartawan mengatakan, dalam kontestasi politik sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya mendukung Pemilu 2019 yang berkualitas, jujur, adil, tertib dan aman.
“Saya berharap dan menyerukan, marilah kita melaksanakan pemilu dengan sejuk, damai, dan penuh rasa kekeluargaan untuk mencari yang terbaik bagi bangsa,” katanya.
Pada kesempatan itu juga dibagikan selebaran yang bertuliskan “Menolak HOAX dan Turut Serta Mensukseskan Pemilu Tahun 2019 Yang Aman”
Apabila menjumpai berita dengan judul provokatif, Abu Usamah mengingatkan, sebaiknya mencari referensi berita serupa dari situs online resmi. Kemudian, membandingkan isinya, apakah sama atau berbeda.
“Masyarakat agar berhati-hati untuk menangkal hoaks, berita harus disaring terlebih dahulu. Sementara, kita bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang,” ujarnya demikian. (Bob)